Terkini Internasional
Diduga Kesal karena Dipecat, Karyawan Bersenjata Serang Supermarket, Tewaskan 1 Orang dan 12 Terluka
Karyawan yang baru saja dipecat, menyerang supermarket tempatnya bekerja dengan menembaki karyawan serta pelanggan, 1 orang tewas sementara 12 terluka
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
“Ada 44 karyawan dan jumlah pelanggan yang ada di toko saat penembakan terjadi belum ditentukan,” kata Lane.
Baca juga: Penembakan di Universitas Rusia Tewaskan 8 Orang dan 24 Terluka, Ini Kronologinya
Baca juga: Pria di Kanada Dicari Polisi setelah Pukul Perawat karena Beri Vaksin Covid-19 Istrinya Tanpa Izin
Juru bicara supermarket Kroger, Teresa Dickerson mengatakan toko di Collierville akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dickerson mengatakan dalam konferensi pers bahwa konseling akan tersedia untuk semua karyawan supermarket.
"Ini adalah roller coaster emosional, seperti yang dapat Anda bayangkan," kata Dickerson.
"Kami, tentu saja, telah memberikan konseling untuk setiap rekan yang ada di sini hari ini, dan kami akan terus melakukannya," tambahnya.
Polisi Collierville mengatakan tidak ada ancaman aktif saat ini dan tidak ada korban baru, dikutip dari NPR pada Jumat (24/9/2021).
Pihak berwenang terus bekerja dengan para saksi untuk memahami kronologi sebelum penembakan.
Tidak ada informasi tentang motif di balik penembakan yang dirilis secara resmi oleh para pihak berwenang setempat.
Penyerangan di supermarket itu menjadi yang terbaru dalam serangkaian penembakan massal di tempat kerja yang muncul di kota - kota AS tahun ini.
Peristiwa itu telah merenggut puluhan nyawa dan melukai banyak orang. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Amerika Serikat lain