Terkini Internasional
Diduga Kesal karena Dipecat, Karyawan Bersenjata Serang Supermarket, Tewaskan 1 Orang dan 12 Terluka
Karyawan yang baru saja dipecat, menyerang supermarket tempatnya bekerja dengan menembaki karyawan serta pelanggan, 1 orang tewas sementara 12 terluka
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM – Seorang pria bersenjata menyerang sebuah supermarket di Tennessee, Amerika Serikat (AS) dan tewaskan satu orang, sementara 12 lainnya terluka pada Kamis (23/9/2021).
Pria itu mengejar para pelanggan dan karyawan yang kemudian berlarian panik serta beberapa terpaksa bersembunyi di lemari es supermarket itu, dilansir dari Reuters pada Jumat (24/9/2021).
Polisi tiba di tempat kejadian segera setelah penembakan itu terjadi di supermarket Kroger di Collierville, Tennessee, AS.

Baca juga: Fakta Jasad Diduga Selebgram Amerika Serikat yang Hilang Misterius Ditemukan FBI
Baca juga: Diminta Pakai Masker, Pelanggan Justru Tembak Mati Seorang Kasir, Ini Kronologinya
"Kami menemukan orang-orang bersembunyi di lemari es dan di ruang kantor yang terkunci. Mereka melakukan apa yang telah dilatih untuk mereka lakukan, lari, sembunyi, melawan,” ungkap Kepala Polisi Collierville, Dale Lane kepada wartawan.
Lane juga menyebut kekerasan bersenjata itu menjadi peristiwa paling mengerikan yang pernah terjadi dalam sejarah Collierville.
Terhitung dari 12 orang yang terluka, satu dalam proses operasi dan satu lagi dilakukan perawatan intensif.
Sementara satu orang lainnya dilaporkan dirawat karena serangan panik.
Stasiun televisi lokal, WREG-TV melaporkan penembak adalah seorang karyawan yang telah dipecat pada Kamis (23/9/2021), mengutip sumber penegak hukum setempat yang tidak disebutkan namanya.
Seorang karyawan supermarket Kroger, Brignetta Dickerson, mengungkapkan kepada WREG-TV, bahwa saat kejadian, dirinya meminta karyawan lain dan pelanggan pergi ke belakang toko dan menutup pintunya.
Namun, pria bersenjata itu mengikuti mereka.
"Dia terus menembak dan menembak dan menembak. Dia menembak salah satu rekan kerja saya di bagian kepala dan kemudian menembak salah satu pelanggan di perut," kata Dickerson.
Dickerson juga mengungkapkan pria bersenjata itu tampak memiliki senapan gaya militer.
Kepala Polisi, Dale Lane masih menahan informasi tentang penembak itu sementara penyelidik berusaha menentukan apakah ada orang lain yang mungkin membantunya dalam serangan itu.

Setelah melakukan penyerangan di supermarket Kroger, pria bersenjata itu juga menembak dirinya sendiri.
Namun, pihak kepolisian mengatakan tidak ada bukti terorisme yang mendasari aksinya.