Virus Corona
Termasuk Gejala Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini 9 Penyebab Terjadinya Kehilangan Indra Penciuman
Kehilangan indera penciuman atau anosmia merupakan gejala ringan yang kerap dirasakan oleh pasien Covid-19.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
4. Paparan Bahan Kimia
Paparan bahan kimia beracun, seperti pestisida atau pelarut dapat merusak indera penciuman Anda dengan membakar bagian dalam hidung.
“Sayangnya, kerusakan bisa permanen setelah terpapar berulang kali,” kata Dr. Teitelbaum.
“Masih banyak yang belum kita ketahui tentang bagaimana saraf beregenerasi. Penelitian untuk mencari tahu jalur ini dan bagaimana merangsang pertumbuhan kembali sedang berlangsung."
"Untuk saat ini, kami cukup tahu untuk memberi tahu orang-orang agar melindungi diri mereka dari bau yang berbahaya.”
5. Obat-obatan
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 di World Journal of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery, menunjukkan bahwa obat-obatan adalah salah satu penyebab paling umum untuk anosmia.
Mereka juga salah satu yang paling tidak mengkhawatirkan.
Jika seseorang baru saja memulai pengobatan, mereka mungkin memperhatikan bahwa indera penciuman tidak aktif.
Berbagai obat seperti antibiotik, antihipertensi, dan antihistamin dapat menyebabkan hal ini.
“Jika Anda dapat menghentikan pengobatan, gejalanya biasanya akan hilang,” kata Dr. Chaudhary.
6. Trauma Kepala
Trauma kepala seperti gegar otak atau operasi otak juga dikatakan dapat menyebabkan kerusakan pada saraf penciuman, yang mengakibatkan hilangnya penciuman.
Efeknya bisa sementara atau permanen, dikatakan terdapat catatan yang menunjukkan bahwa meskipun jarang, gangguan penciuman mungkin juga merupakan tanda tumor otak.
7. Penyakit Alzheimer
Penelitian, termasuk tinjauan studi yang diterbitkan 2018 di Biosensors, menunjukkan bahwa indra penciuman yang gagal bisa menjadi tanda awal Alzheimer.