Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Anjing Pelacak Terus Mengonggong saat Saksi Pembunuhan Subang Dimintai Keterangan, Ini Faktanya

Seorang saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, sempat digonggongi anjing pelacak di TKP.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Fredy
Titik terang terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Anjing pelacak terus endus tempat sampah, rekaman CCTV tunjukkan detik-detik wanita diduga buang barang bukti. Terungkap, seorang saksi kunci sempat digonggongi anjing pelacak saat ada di TKP, Kamis (23/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Usaha pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ters dilakukan.

Petugas gabungan Polres Subang, Polda Jabar hingga Mabes Polri dikerahkan guna mengungkap kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Bahkan, polisi sempat mengerahkan anjing pelacak untuk memeriksa TKP.

Muhammad Ramadanu (21), salah satu saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Terbaru, Danu akhirnya buka suara terkait tuduhan yang mengarah kepadanya.
Muhammad Ramadanu (21), salah satu saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Terbaru, Danu akhirnya buka suara terkait tuduhan yang mengarah kepadanya. (TribunJabar.id/Dwiky M)

Baca juga: Istri Muda Yosef Buka Suara soal Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mimin: Tertekan Iya, Ikhlas Saja

Satu di antara saksi kunci sempat diendus dan digonggongi oleh anjing pelacak milik polisi.

Ia adalah keponakan dan saudara sepupu korban pembunuhan, yakni Muhammad Ramdanu alias Danu.

Danu dikethui merupakan keponakan Tuti Suhartini dan sepupu Amalia Mustika Ratu yang ditemukan tewas bertumpuk di Toyota Alphard di Dusun Ciseuti, Subang, 18 Agustus 2021 silam.

Danu juga sudah diperiksa secara intensif oleh polisi dan sempat juga dites kebohongan, pekan lalu.

Ketika polisi membawa anjing pelacak, Danu sempat terus digonggongi.

Diduga, DNA Danu belakangan ternyata ditemukan di TKP melalui puntung rokok.

Atas temuan beberapa fakta baru, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Danu.

Danu bersama Yosef bahkan sempat diperiksa polisi selama 12 jam hingga dini hari.

Baca juga: Soal Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Keluarga Langsung Curiga ke Istri Muda Yosef: Dia Agak Gitu

Pemuda 21 tahun itu sempat dicurigai setelah Yosef mengungkapkan kalau Danu juga punya akses masuk ke rumah korban.

Tak hanya itu, Danu juga disebutkan sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam.

Terkait hal tersebut, Danu akhirnya buka suara dan membeberkan semua kejadian yang terjadi detik-detik sebelum pembunuhan ibu dan anak itu terjadi.

Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (22/9/2021), Danu bercerita ia sempat bertemu Tuti dan Amalia serta keluarganya pada 17 Agustus 2021.

Danu bercerita, pada siang hari ia sempat bertamu ke TKP untuk menghampiri Amalia.

Kala itu dirinya dimintai tolong oleh Yoris untuk membeli alat kantor.

Danu lalu meminta uang untuk berbelanja kepada Amalia.

"Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip," ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Yuherda Production.

Baca juga: Reaksi Keluarga jika Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tak Terungkap, Yeti: Keterlaluan

Seusai berbelanja, Danu pergi ke Kasomalang yang merupakan rumah Yoris.

Ternyata Tuti dan Amalia juga pergi ke Kasomalang sehingga mereka berkumpul bersama di sana.

Sore harinya, setelah pulang dari rumah Yoris, Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia ke rumahnya.

Di rumah Tuti, Danu pun sempat merokok.

"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok. Wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TVOne News, Senin (20/9/2021).

Kemudian pada malam harinya, Danu menghabiskan waktu untuk bermain.

"Malamnya enggak kemana-mana lagi. Main game, TikTokan, WA-an, ngecek grup WA sekolah," ungkap Danu.

Danu melanjutkan, pada pagi harinya ia terkejut mendengar Yosef datang sambil berteriak-teriak.

"Pagi-pagi tanggal 18-nya Danu lagi tidur ada yang teriak-teriak pakai motor, terus samar-samar juga kaya pak Yosef, pura-pura tidur lagi," ungkap Danu.

"Pas mama nyamperin, 'Danu itu rumah acak-acakan Amel diculik'. Danu kaget gak sempat cuci muka dulu atau sikat gigi, langsung ngeluarin motor langsung ke sana," kata Danu seperti dikutip dari Youtube Heri Susanto.

Pengakuan Danu soal Jaket Yosef

Setelah berkali-kali diperiksa polisi, keponakan Tuti, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) membeberkan hasil pemeriksaannya.

Ia sudah 7 sampai 8 kali diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan sadis ini.

Selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Danu bahkan sempat menginap hingga tiga hari di kantor polisi.

Kepada wartawan, Danu menyinggung soal jaket berdarah yang disebut-sebut milik suami Tuti, Yosef (55).

"Pak Yosef awalnya pakai jaket pas 18 (Agustus) pagi-pagi, keduanya pas Danu ke sana sudah enggak pakai jaket," ucap Danu, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (21/9/2021).

Sebelumnya, Danu juga membantah tudingan Yosef yang menyebutnya punya akses masuk ke rumah Tuti.

Ia mengaku masuk ke rumah Tuti hanya jika ada pekerjaan.

Danu merupakan staf tata usaha di yayasan yang didirikan Yosef.

Pria 21 tahun itu mengakui jika sempat masuk ke rumah Tuti sebelum jasad ibu dan anak itu ditemukan tertumpuk di bagasi mobil.

Namun, ia mengaku kala itu diperintahkan Yosef untuk masuk ke rumah Tuti.

Pasalnya, kala itu Yosef datang ke rumahnya dan menyebut kedua korban diculik. (TribunWow.com/Rilo/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Gonggongan Anjing Pelacak Mengarah ke Danu, Berikut Pengakuannya Sehari Jelang PembunuhanTribunnewsBogor.com dengan judul Gelagat Aneh Yosef Sebelum Jasad Tuti Ditemukan Terungkap, Danu Sebut Suami Tuti Teriak Amel Diculik dan Sempat Diendus Anjing Pelacak di Lokasi Pembunuhan, Danu Ungkap Kejadian di Malam Tuti Dibunuh

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SubangPembunuhananjing pelacakMabes PolriAmalia Mustika Ratu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved