Viral Medsos
Viral Hiu Gigit Kabel Bawah Laut Disebut Jadi Penyebab Jaringan IndiHome Down, Ini Faktanya
Sebuah video yang memperlihatkan seekor hiu menggigit kabel di dasar laut viral di media sosial. Disebut jadi penyebab gangguan jaringan IndiHome.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seekor hiu menggigit kabel di dasar laut viral di media sosial.
Dalam video akun TikTok @dinda_ajaaa, Minggu (19/9/2021), pengunggah menarasikan peristiwa itu menjadi penyebab jaringan IndiHome dan Telkomsel mengalami gangguan.
Diketahui, pengguna IndiHome dan Telkomsel mengeluhkan gangguan sinyal IndiHome dan Telkomsel mereka sejak Minggu (19/9/2021).
Baca juga: IndiHome dan Telkomsel Masih Gangguan, Pelanggan Susah Akses Zoom hingga Penjelasan PT Telkom
Pada unggahan selanjutnya, pemilik akun lalu mencantumkan tautan sumber asli dari videonya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video hiu menggigit kabel di dasar laut itu diunggah kanal YouTube Daftar5 pada 16 November 2019.
Video tersebut diberi judul Hiu Menyerang internet, ikan Hiu Gigit Kabel Fiber Optik google Di Dasar Laut.
Sementara itu, The Guardian sebelumnya memberitakan terkait hiu yang menggigit kabel bawah laut dari Google pada 14 Agustus 2014.
Peristiwa itu terjadi di bawah Samudra Pasifik, dan hiu itu disebut bingung dengan kabel fiber optik yang menyerupai ikan.
Menurut seorang manajer produk, Google lalu berusaha keras untuk memperkuat beberapa kabel data bawah laut dunia setelah serangkaian gigitan hiu tersebut.
Kata Telkom Indonesia
Sebelumnya, PT Telkom Indonesia menyampaikan, gangguan sinyal IndiHome dan Telkomsel terjadi pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak.
"Seluruh layanan TelkomGroup mulai berangsur normal pasca gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak," tulis akun Instagram @telkomindonesia, Senin (20/9/2021).
Telkom Indonesia mengatakan penyebab gangguan sinyal tersebut berada di lepas pantai Batam.
"Gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 Km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut."
"Kami fokus melakukan perbaikan agar dapat mempercepat pemulihan infrastruktur jaringan telekomunikasi."
"Telkom terus berkomitmen untuk menyediakan akses konektivitas terbaik untuk Sobat semua, di seluruh wilayah Indonesia," jelas Telkom Indonesia.
Dengan demikian, video hiu menggigit kabel yang disebut penyebab sinyal IndiHome dan Telkomsel down itu dipastikan tidak benar atau salah.
Baca juga: Viral Spekulasi Liar hingga Melibatkan Jin terkait Pembunuhan di Subang, Ini Tanggapan Yosef
Apa Itu Kabel Laut Jasuka yang Jadi Sumber Gangguan Internet Telkom Indihome
Diketahui, layanan internet Indihome mengalami permasalahan koneksi jaringan sejak Minggu (19/9/2021) lalu.
Indihome mengonfirmasi gangguan tersebut diakibatkan oleh sistem komunikasi kabel laut Jasuka atau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Kabel laut Jasuka adalah sistem komunikasi yang menghubungkan ruas Batam hingga Pontianak.
Permasalahan koneksi jaringan internet teridentifikasi berasal dari kabel Jasuka pada titik 1,5 km dari lepas pantai Batam.
Kabel tersebut berada di kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.
Panjang kabel Jasuka mencapai 10.860 km, dikutip dari submarinecablemap.com.
Menurut laman tersebut, pembangunan kabel laut Jasuka sudah dimulai sejak 2006 oleh PT Telkom Indonesia.
Kabel laut Jasuka terdiri dari empat kanal 40G dan memiliki daya tampung hingga 16 kali lipat dari jalur kabel konvensional.
Baca juga: Sosok Sabrina, Gadis Asal Kediri yang Viral karena Berjualan Es Cendol: Yang Penting Bisa Bantu
Titik utama pembangunan kabel tersebut adalah Bandar Lampung, Batam, Baturaja, Dumai, Jakarta, Jambi, Medan, Padang Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Rantu Prapat, Sibolga, Tanjung Pakis, Tanjung Pandan, Teping Tinggi, dan Bandar Bukit Tinggi (Malaysia).
Kabel laut Jasuka kemudian masuk dalam proyek pemerintah tentang pembangunan Kabel Laut South-East Asia Japan Cable System (SJC) pada 2010.
Menurut kominfo.jatimprov.go.id, kabel tersebut menghubungkan Singapura, Hong Kong, Jepang, dan negara Asia lainnya.
Sistem Kabel laut SJC menggunakan teknologi SKKL terbaru dengan kemampuan menyalurkan 64 WL (wave length) pada setiap fiber pair dan 40 Gbps per WL.
Sehingga kabel laut SJC akan memiliki design capacity 17 Terabyte per second (Tbps) yang dapat di-upgrade sampai dengan 23 Tbps.
Sistem Komunikasi Kabel Laut tersebut akan dihubungkan dengan beberapa kabel laut untuk wilayah Indonesia, seperti Jasuka (Jawa-Sumatera-Kalimantan), SUB (Surabaya-Ujung Pandang-Banjarmasin) dan Jaka2LaDeMa (Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Makasar). (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabel Bawah Laut Digigit Hiu Disebut Jadi Penyebab Jaringan IndiHome & Telkomsel Down, Ini Faktanya