Terkini Daerah
Pesan Terakhir Ibu di Jepara yang Tewas Ditikam Anaknya, Minta Pelaku Berbohong agar Tak Dihukum
Sebelum tewas ditikam anaknya sendiri, ibu di Jepara ini berusaha melindungi pelaku dan memintanya berbohong agar tak dihukum.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Kejadian pembunuhan itu bermula ketika korban menegur pelaku.
Korban semula merasa kesal karena pelaku sehari-hari hanya menghabiskan waktu menonton televisi, makan, dan tidur saja.
Kemudian pada Minggu (19/9/2021) siang, korban yang sudah jengkel menegur lalu memarahi pelaku.
Alih-alih mengindahkan teguran ibunya, pelaku terpancing emosi dan gelap mata.
Kejengkelan Situ rupanya memicu MF bertindak di luar hati nurani dan dengan tega melakukan penikaman.
"Alasan pelaku tega membunuh ibunya sendiri karena merasa kesal dimarahi," kata AKP Fachrur, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Dendam dan Kepiluan Keluarga Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sebut Pelaku Keji
Baca juga: Kondisi Ustaz Abu Syahid Chaniago setelah Diserang saat Ceramah di Batam, Pelaku Diduga ODGJ
Korban diketahui ditikam menggunakan senjata tajam, kemudian pelaku juga memukuli korban dan menendang korban.
SM menghembuskan napas terakhir pada Minggu sore pukul 16.30 WIB karena luka tikam yang begitu parah di bagian perut.
Akibat perbuatanya, MF disangkakan pasal 44 Ayat 3 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT.
"Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 14 tahun atau denda paling banyak Rp 45 juta," tandasnya. (TribunWow.com).
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com dengan judul ANAK DURHAKA: SM, Seorang Ibu di Jepara Dibunuh Anaknya Sendiri dan Pesan Terakhir Seorang Ibu di Jepara yang Tewas Ditusuk Anaknya Sendiri Ini Bikin Mewek