Cerita Selebriti
Raup Rp 50 Juta Per Bulan, Selebgram RR Sebut Keuntungan Live Tanpa Busana Dipakai untuk Hal Ini
Seorang selebgram berinisial RR (32) ditangkap lantaran aksinya membuat konten tanpa busana.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Seorang selebgram berinisial RR (32) ditangkap lantaran aksinya membuat konten tanpa busana.
Aksi porno tersebut disiarkan secara langsung untuk meraup keuntungan dari kiriman para penonton.
Menurut keterangan, RR nekat melakukan hal tersebut lantaran adanya kebutuhan mendesak.

Baca juga: Selebgram RR Ditangkap saat Live Tanpa Busana di Bali, Sebulan Dapat Rp 50 Juta, Ini Pengakuannya
Baca juga: Artis GL Bungkam seusai Diperiksa Kasus Pornografi, Pengacara: Kita Percaya Penyidik Profesional
Dilansir Tribunseleb, Selasa (21/9/2021), selebgram yang tinggal di Denpasar, Bali, tersebut ditangkap saat sedang siaran.
Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, aksi tersebut dilakukan melalui media sosial Mango.
"Modusnya, pelaku sebagai selebgram, dikenal bernama KP alias Kuda Poni alias Bintang Live. Dia melalui media sosial mempertontonkan aurat, tanpa busana secara live pada media sosial Mango," terang Jansen saat rilis di Mapolresta Denpasar, Senin (20/9/2021).
"Saat si pelaku live, langsung kita tangkap dalam keadaan telanjang bulat atau bugil di medsos Mango tersebut."
Menurut Jansen, RR selama ini bekerja sebagai seorang pemandu karaoke.
Namun, karena pandemi Covid-19, ia tak bisa melakukan pekerjaannya dan kehilangan sumber pendapatan.
"Ya karena pandemi. Selama ini kan dia kerjanya LC, saat covid-19 ini kan tempat hiburan atau mungkin tempat karaoke kan sepi pengunjung," beber Jansen.
"Kalaupun tidak ditutup secara resmi, tapi karena pengunjungnya sepi ya kebanyakan tutup."
Baca juga: Sosok RR, Selebgram yang Lakukan Aksi Pornografi, Sebelumnya Bekerja Jadi LC di Karaoke
Baca juga: Waspada Predator Seksual Manfaatkan Corona, Reza Indragiri: Kunjungan Situs Pornografi Meningkat
Menurut Jansen, RR sudah melakukan kegiatan tersebut selama 9 bulan.
Wanita asal Cianjur, Jawa Barat itu pun bisa mendapat keuntungan sebanyak Rp 25 juta hingga Rp 50 juta per bulannya.
"Pengakuan tersangka, bahwa dia sudah melakukan kegiatan ini selama kurang lebih 9 bulan. Keuntungan yang diperoleh (RR) mencapai Rp25 juta sampai Rp50 juta per bulan," terang Jansen.
Adapun aksi nekat tersebut dilakukan RR lantaran masih harus membiayai keluarga.