Breaking News:

Terkini Internasional

Bintang Tinju Manny Pacquiao akan Maju Jadi Calon Presiden dalam Pemilu Filipina 2022

Petinju Manny Pacquiao menerima pencalonan dirinya sebagai presiden Filipina dalam pemilu 2022 mendatang, melawan Duterte sebagai calon wakil presiden

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube/Rappler
Manny Pacquiao menyampaikan pidato istimewa selama sesi pleno Senat pada Rabu (2/6/2021). Petinju Manny Pacquiao menerima pencalonan dirinya sebagai presiden Filipina dalam pemilu 2022 mendatang, melawan Duterte yang maju sebagai calon wakil presiden pada Minggu (19/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM – Petinju Manny Pacquiao mengungkapkan menerima pencalonan dirinya sebagai presiden Filipina dalam pemilu tahun 2022 pada Minggu (19/9/2021).

Pacquiao dinominasikan oleh sebuah kubu partainya, Partai PDP-Laban yang berkuasa di Filipina, dilansir dari Reuters pada Minggu (19/9/2021).

Pengumuman itu dilakukan beberapa hari setelah kubu saingan mencalonkan Rodrigo Duterte sebagai wakil presiden Filipina dan Senator Christopher ‘Bong’ Go sebagai calon presiden.

Manny Pacquiao dan Rodrigo Duterte.
Manny Pacquiao dan Rodrigo Duterte. (YouTube/Al Jazeera English)

Baca juga: Terhalang Konstitusi, Rodrigo Duterte Pilih Calonkan Diri sebagai Cawapres pada Pemilu Filipina 2022

Baca juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Minta Rakyatnya Bersihkan Masker dengan Bensin: Saya Tak Bercanda

"Saya seorang pejuang, dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring," kata Pacquiao dalam pidatonya.

"Saya menerima pencalonan Anda (partai) sebagai calon presiden Filipina,” tambahnya.

Dia dicalonkan oleh Partai PDP-Laban dalam sidang musyawarah nasional pada Minggu (19/9/2021).

Dalam politik Filipina, Pacquiao saat ini menjabat sebagai anggota Senat.

Pada bulan Juli, Pacquiao terpilih sebagai pemimpin PDP-Laban.

Pemilihan itu terjadi beberapa minggu setelah dia mencerca tindakan korupsi di pemerintahan Filipina dan apa yang dia sebut hubungan nyaman Presiden Rodrigo Duterte dengan China.

Pacquiao menyatakan ada lebih dari Rp 2,8 triliun dalam bantuan pandemi Covid-19 bagi keluarga miskin yang tidak disalurkan.

Hal itu diungkapkan sebagai satu di antara penemuan lain dalam penyelidikan korupsi yang dilakukan oleh Senat.

Penyelidikan dimulai atas dugaan harga yang terlalu tinggi dari pembelian peralatan medis di bawah program tanggapan pandemi pemerintah Filipina.

Pacquiao berusia 42 tahun, seorang atlet tinju profesional yang pernah memenangkan juara tinju dunia.

Baca juga: Filipina Kembali Berlakukan Lockdown di Ibu Kota setelah Sehari Sempat Uji Coba untuk Dibuka

Baca juga: Varian Delta Makin Menyebar, Covid-19 di Filipina Tembus 2 Juta Kasus

Dia tercatat sebagai petinju dari Asia pertama yang meraih gelar juara tinju profesional di delapan kelas berbeda.

Terlepas dari popularitasnya, Pacquiao termasuk berada di urutan terdepan dalam jajak pendapat yang secara konsisten diungguli oleh putri Duterte, Sara Duterte-Carpio.

Halaman
12
Tags:
TinjuManny PacquiaoCalon Presiden (Capres)Filipina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved