Pembunuhan di Subang
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Yoris Sempat Sakit: Izin Kapolres saat Diperiksa
Yoris sebagai anak sekaligus kakak dari korban pembunuhan di Subang mengaku kelelahan hingga jatuh sakit.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Momen tersebut tertangkap saat Yosef saat itu menceritakan detik-detik ia mencari anak dan istri.
"Pada saat bilang takut, dia melihat ke bawah. 'Coba tolong dilihat' dia mengarahkan dengan mengekspresikan takut."
"'Udah gitu saya lapor ke kapolsek' ditanya lagi sama wartawan 'jadi belum ditemukan?' ia mengatakan dengan penekanan tubuh menandakan bahwa kalimat tersebut adalah benar dan ia ingin menekankan."
"'Saya belum menemukan' (kata Yosef), lalu matanya terpejam dengan erat dan memperlihatkan wajah takut," kata Poppy.
Tak hanya ekspresi takut, kata-kata yang keluar dari mulut Yosef juga tersendat hingga membuatnya mengulang kata agar jelas.
Adapun kata yang diulang adalah disangka dan prasangka.
Baca juga: Titik Terang Kasus Subang, Polisi Ungkap Rekaman CCTV, Sebut Pelaku Diduga Naiki 2 Kendaraan Berbeda
Menurut Poppy hal tersebut berkaitan dengan emosi yang meluap sehingga ucapan yang dikeluarkan dapat tidak jelas atau terpotong.
"'Di mana anak saya karena disang-' sulit mengeluarkan suara, melihat ke bawah lagi, 'disang, prasangka' dia mengulangi kata itu, sampai memperbaiki kata itu," ujar Poppy.
Poppy juga menyoroti pemilihan kata Yosef saat menjelaskan kunci rumah.
Hal itu dirasa janggal lantaran Yosef seolah telah menjelaskan bahwa ada pihak ketiga.
"Biasanya kalau orang menjelaskan tersebut dia menjelaskan satu orang tapi dia menggunakan kata 'ada yang diambil'."
"Berarti di sini beliau menggunakan kata ganti kedua pada saat menjelaskan peristiwa tersebut seperti ada sosok lain," ungkap Poppy. (TribunWow.com/Rilo)
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang, Yoris Kesampingkan Kelelahan demi Bantu Polisi Ungkap Perampas Nyawa Tuti dan Amalia