Nasib Miris Eks Pelatih Persib Bandung dan Persija Jakarta, Sakit Stroke hingga Harus Dideportasi

Pelatih asal Moldova itu sukses mengantarkan Persija Jakarta lolos ke babak final Divisi Utama Liga Indonesia sebelum akhirnya takluk 1-2 atas Persipura Jayapura.

Selain itu, di musim yang sama, Arcan Iurie juga berhasil membawa Persija Jakarta menembus babak final Piala Indonesia 2005.

Sayang, ia kembali gagal di partai puncak usai Macan Kemayoran tunduk dengan Arema FC dengan skor 3-4.

Berkat dua prestasi gemilangnya bersama Persija Jakarta, Iurie pun dilirik oleh klub rival abadi Macan Kemayoran, Persib Bandung.

Alhasil, di tahun 2006, Iurie memutuskan untuk melatih Persib Bandung untuk mengarungi Divisi Utama Indonesia.

Namun, karier Arcan Iurie bersama Maung Bandung tak bertahan lama.

Ia memutuskan hengkang sejak pertengahan putaran kedua Divisi Utama 2006.

Posisinya kala itu digantikan oleh Djajang Nurdjaman dan Robby Darwis.

Pada awal dimulainya Liga Super Indonesia di musim 2008-2009, Arcan Iurie merapat ke Persik Kediri.

Tercatat bersama Macan Putih, Arcan Iurie dikontrak hingga akhir musim.

Baca juga: Beda Nasib 2 Bomber Persib Bandung dan PSIS Semarang asal Brasil, Masih Mandul dan Ada yang Disanksi

Baca juga: Update Klasemen, Top Skor dan Best XI Liga 1 2021 Pekan ke-2: Persib Bandung & Bali United 2 Teratas

Namun karena ada permasalahan rasionalisasi gaji sebesar 60%, Iurie memutuskan untuk mundur dari klub kebanggaan Kota Kediri tersebut.

Ia lantas melanjutkan karier kepelatihannya bersama klub asal Surabaya, Persebaya.

Arcan Iurie ditunjuk untuk menggantikan posisi dari pelatih Bajul Ijo sebelumnya, Freddy Muli.

Kembali, ia hanya bertahan satu musim dan memutuskan untuk pindah ke klub Semen Padang di tahun 2010-2011.

Bersama Semen Padang, ia hanya mencatatkan satu musim dan memilih mundur dari jabatan kepelatihan yang ia emban.