Terkini Internasional
Dirumorkan Telah Meninggal, Pemimpin Al Qaeda Muncul di Video Peringatan 20 Tahun Serangan 9/11 AS
Al-Qaeda mengunggah video baru peringatan 20 tahun serangan 9/11 dengan kemunculan Ayman al-Zawahiri, pemimpinnya yang dirumorkan sudah meninggal.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri muncul dalam sebuah video baru yang menandai peringatan 20 tahun serangan 11 September di Amerika Serikat (AS).
Padahal, beberapa bulan sebelumnya tersebar rumor yang mengatakan Ayman al-Zawahiri telah meninggal.
Dilansir dari Voice of America, kelompok intelijen, SITE yang berbasis di AS memantau situs-situs jihad dan mengatakan video itu dirilis pada Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: China Siap Jalin Komunikasi dengan Pemerintahan Baru Afghanistan Bentukan Taliban
Baca juga: Sosok Mohammad Hassan Akhund, Pimpinan Terbaru Afghanistan Pilihan Taliban
Ayman al-Zawahiri ditampilkan dalam video baru berdurasi 61 menit 37 detik yang diproduksi oleh Yayasan Media as-Sahab milik Al Qaeda.
Desas-desus kematiannya telah menyebar sejak akhir 2020.
Dikatakan al-Zawahiri telah meninggal karena sakit dan sejak itu tidak ada video atau bukti yang memperlihatkan dirinya masih hidup hingga kemunculan rekaman gambar Sabtu lalu.
Al-Zawahiri menjadi pemimpin Al Qaeda setelah pembunuhan Osama bin Laden pada 2011 di Abbottabad, Pakistan.
SITE mengatakan al-Zawahiri dalam videonya memuji serangan Al Qaeda, termasuk serangan yang menargetkan pasukan Rusia di Suriah pada Januari.
Dia juga mencatat penarikan militer AS dari Afghanistan setelah 20 tahun berperang.
Komentar yang diungkapkan oleh al-Zawahiri dalam videonya tidak selalu menunjukkan keterbaharuan.
Meskipun penarikan militer AS baru dilakukan tahun ini tetapi perjanjian atas itu sudah ditandatangani sejak Februari 2020.
Dalam videonya, al-Zawahiri juga tidak mengklarifikasi berita kematiannya.
Baca juga: 20 Tahun Tragedi 9/11, Joe Biden Ceritakan Kisah Haru Teman yang Kehilangan Putranya
Baca juga: Buntut Panjang Polemik Presiden Prancis, Al-Qaeda Disebut-sebut Tunggangi Gerakan Protes ke Macron
Dia menyebutkan serangan di pangkalan militer Rusia oleh Hurras al-Deen yang bersekutu dengan Al Qaeda di Suriah pada 1 Januari, dilansir dari The New York Post.
Sehingga, dia diprediksi masih hidup hingga saat itu, meskipun rumor kematiannya mulai beredar November 2020.
Al-Zawahiri juga tidak menyebutkan pengambilalihan Taliban atas Afghanistan dan ibu kota Kabul yang baru terjadi bulan lalu, SITE menambahkan.