Breaking News:

Terkini Internasional

Shanghai Tutup Sementara Sekolah setelah Topan Chanthu Hantam Taiwan dan Filipina

Shanghai dan wilayah pesisir tangguhkan sekolah setelah topan Chanthu dekati daratan China dan timbulkan hujan deras di Taiwan serta banjir Filipina

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube/WION
Topan Chanthu menimbulkan angin kencang dan hujan deras di Taiwan pada Minggu (12/9/2021). Shanghai dan wilayah pesisir tangguhkan sekolah setelah topan Chanthu dekati daratan China dan timbulkan hujan deras di Taiwan serta banjir Filipina. 

“Wilayah timur Hualien dan Taitung telah mengalami sekitar 200 milimeter (curah) hujan sejauh ini,” ungkap Biro Cuaca Pusat.

“Pada pukul 10 pagi, Topan Chanthu berada 90 kilometer di timur laut Hualien dengan kecepatan angin hingga 198 kilometer per jam,” tambahnya.

Sebagian besar bisnis dan tempat-tempat umum ditutup di bagian timur dan sebagian Taiwan utara, termasuk ibu kota Taipei yang mengalami hujan lebat pada Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa di China Pelajari Kurikulum Baru ala Xi Jinping

Baca juga: Ingin Kurangi Beban Siswa, China Atur Jumlah Ujian Tertulis dan Pekerjaan Rumah

Sekitar 2.600 orang di daerah rawan longsor di sekitar Hualien telah dievakuasi.

Taiwan juga mengerahkan sekitar 31 ribu tentara untuk berjaga.

Sementara itu, di Filipina ada lebih dari 11 ribu orang terkena dampak topan Chanthu, dilansir dari Reuters pada Minggu (12/9/2021).

Badan Bencana di Filipina dalam laporannya menyatakan masih ada seribu orang di pusat evakuasi dan belum ada korban dilaporkan hingga Minggu.

Beberapa wilayah di Filipina mengalami banjir dan pemutusan listrik saat dihantam topan Chanthu.

Topan Chanthu dikategorikan oleh Biro Cuaca di Filipina sebagai badai kategori lima dan telah melemah setelah melanda wilayah utara, termasuk Pulau Batanes pada Sabtu (11/9/2021).

“Ini salah satu topan terkuat yang pernah saya rasakan,” kata Dennis Ballesteros Valdez, penduduk Kota Sabtang di Provinsi Batanes.

 “Itu (topan Chanthu) akan lebih banyak menimbulkan kerusakan jika rumah-rumah (di Sabtang) tidak dibangun dengan kuat,” tambah Valdez.

Wilayah Kota Sabtang diketahui sudah sering dihantam badai.

Status topan Chanthu telah diturunkan ke kategori tiga setelah melewati Taiwan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait China lainnya

Tags:
ShanghaiTopanTaiwanFilipinaTopan Chanthu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved