Hindari Depresi-Atasi Masalah Tidur, Ini 8 Manfaat Berjemur saat Isolasi Mandiri Covid-19

TRIBUNWOW.COM - Berjemur merupakan hal yang dianjurkan untuk pasien Covid-19 yang memilih isolasi mandiri. 

Hal itu bukan hanya untuk memproduksi vitamin D, tetapi banyak manfaat yang bisa diambil ketika berjemur di bawah sinar matahari langsung.

Ini bahkan menjadi kegiatan harian yang dilakukan pasien Covid-19 yang berada di lokasi isolasi terpusat. 

Baca juga: Masuk Uji Klinis, Obat Covid-19 yang Dikembangkan China Dinilai Efektif untuk Gejala Sedang

Baca juga: Tips Isolasi Mandiri: Miliki Khasiat Berbeda, Kenali Manfaat Berbagai Vitamin bagi Pasien Covid-19

Berjemur di bawah paparan sinar matahari langsung dipercaya bisa memproduksi vitamin D yang berkaitan dengan peningkatan respons imun dan pemulihan Covid-19. 

Dilansir dari Healthshot, dijelaskan jika hubungan antara paparan sinar matahari dan kesehatan pada manusia tidak semudah yang kita inginkan.

Gen adalah faktor bagaimana manusia memetabolisme sinar matahari seperti jenis kulit.

Misalnya, orang dengan kulit pucat yang mudah terbakar di bawah sinar matahari cenderung terkena kanker kulit jika terlalu banyak terkena sinar matahari. 

Waktu dan durasi paparan juga merupakan faktor penting dalam hal bagaimana tubuh kita memetabolisme sinar matahari.

Para pasien biasanya dianjurkan untuk berjemur 10-15 menit di pagi hari sekitar pukul 09.00 hingga 10.00 di mana posisi matahari sudah berada di atas namun belum terlalu tinggi. 

Atau juga sore hari ketika sinar matahari sudah tidak terlalu panas.

Baca juga: Ini Obat dan Suplemen untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan dan OTG yang Isolasi Mandiri

Prinsipnya adalah menjaga agar kulit masih merasa nyaman dan tidak menyebabkan masalah karena kepanasan.

Berikut 10 manfaat berjemur di bawah sinar matahari:

1. Menurunkan Tekanan Darah

Dalam sebuah studi penting, sekelompok peneliti di University of Edinburgh menemukan bahwa senyawa yang disebut oksida nitrat yang membantu menurunkan tekanan darah dilepaskan ke dalam pembuluh darah segera setelah sinar matahari menyentuh kulit.

Temuan ini penting karena sampai saat itu dianggap bahwa satu-satunya manfaat kesehatan sinar matahari bagi manusia adalah untuk merangsang produksi vitamin D.