Terkini Daerah
Hampir Bunuh Satu Keluarga, Pengacara di Bekasi Tak Mampu Bayar Utang Rp970 Juta, Uangnya untuk Ini
Seorang oknum pengacara di Bekasi nekat nyaris menghabisi satu keluarga temannya sendiri lantaran tak mau membayar utang kepada korban.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang oknum pengacara di Bekasi, Jawa Barat, nekat berencana menghabisi sahabatnya sendiri.
Pelaku adalah AJ bersama 5 orang temannya melakukan percobaan pembunuhan terhadap sahabatnya sendiri, Tommy.
Kejadian tersebut membuat heboh warga di Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (10/9/2021) malam.

Baca juga: Jadi Korban Arisan Bodong, Emak-emak di Solo Geruduk Pernikahan Terduga Pelaku, Bawa Karangan Bunga
AJ tega melakukan aksinya lantaran terlilit utang kepada Tommy.
Alih-alih beritikat baik untuk membayarnya, pelaku justru berencana menghabisi korban dan keluarganya.
Diketahui, AJ yang merupakan sahabat korban terlilit utang senilai Rp970 juta.
Uang tersebut semula diberikan Tommy untuk investasi jual beli tanah.
AJ yang merupakan sosok pengacara diketahui memiliki usaha sampingan jual beli tanah.
Bisnisnya tersebut djalankan dengan menggandeng beberapa rekan termasuk Tommy.
Namun hingga jatuh tempo, dana investasi yang jumlahnya tak sedikit itu belum jelas peruntukannya.
Baca juga: Pembunuhan Sadis di Inhu, Remaja 14 Tahun Dihabisi karena Berkata Tak Sopan, Pelaku Sempat Pura-pura
Baca juga: Viral Pencuri Dalaman Wanita di Kost Putri, Korban Curiga Kenali Pelaku seusai Cek Rekaman CCTV
Terungkap, uang yang tak mampu dikembalikan pelaku itu ternyata tidak direalisasikan untuk berbisnis.
Menurut ayah korban, Dodi Sutriadi (57), uang yang mestinya untuk bisnis jual beli tanah justru malah dihabiskan AJ untuk foya-foya bersama temannya.
"Ternyata kalau informasi dari polisi yang diterima, uang itu tak dibelikan atau tak dijualbelikan tanah," ujar Dody dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Senin (13/9/2021).
"Tapi untuk dipakai foya-foya sama dia dan temen-temennya," kata Dodi.
Pura-pura Bayar Utang
Kejadian bermula saat AJ datang bersama 5 temannya BP, S, E, OS dan MA.
Mereka disambut baik oleh Tommy, istrinya, dan Edo yang tak lain adalah adik Tommy.
Keluarga sudah tahu maksud kedatangan AJ karena ingin membayar utang tunai senilai Rp970 juta kepada Tommy.
Dodi menerangkan, Tommy anaknya terlibat investasi bisnis jual beli tanah dengan AJ yang berprofesi sebagai pengacara.
"Si AJ ini punya bisnis sampingan jual beli tanah. Tapi bukan dia sendiri yang jalanin, tapi ada orang lain lagi," terang Dody.
Sampai jatuh tempo, uang tersebut tak kunjung jelas peruntukannya.
Hingga pada malam itu, AJ datang bersama 5 temannya pura-pura mengembalikan uang Tommy.
Suasana ruang tamu berubah mencekam saat pelaku bersama teman-temannya tiba-tiba menyerang Tommy.
Adik Tommy, Edo, sempat disemprot cairan cabai oleh para pelaku tetapi bisa kabur dan masuk ke kamar.
Sebelum pertemuan, Edo sempat curiga kenapa AJ mesti membayar tunai uang Rp970 juta ke kakaknya.
Apalagi bayarnya malam-malam.
"Kok bayar utang kayak begini banget, toh duit hampir Rp 1 miliar ini duit banyak. Kenapa mesti cash? Kan transfer saja bisa," terang Dodi.
Baca juga: Minta MS Umumkan Tak Pernah Dilecehkan di KPI, Pihak Terduga Pelaku: Saya Kira Wajar
Pelaku Tertangkap Warga
Mendengar keributan, Dodi terbangun dan sempat menemui AJ dan 5 temannya.
Nahas istri Dodi pun sempat ikut kena setrum oleh para pelaku.
Dodi mencoba melerai dan sempat meminta para pelaku pergi dari rumah setelah melukai anaknya.
Untungnya, AJ menurut dan bersama 5 pria lainnya keluar dari rumah.
Tak kurang akal, Dodi langsung mengunci pintu pagar rumah.
Seketika Dodi berteriak, "maling" hingga warga dan petugas keamanan kompleks sigap menangkap keenam orang tersebut.
Keenamnya langsung dilucuti pakaiannya oleh warga.
Bahkan, video penangkapan mereka sempat viral di media sosial.
"Saya kurang tahu niat awal mereka sebenarnya. Kalau lihat peralatan yang dibawa bikin ngeri. Analisa saya mungkin mereka sudah berencana (membunuh)," kata Dodi.
Para pelaku mempersenjatai dengan 2 airsoft gun, 2 tambang, 2 golok, 2 alat setrum, 7 butir selongsong, 4 borgol dan 3 semprotan cabai.
Selain itu mereka membawa 2 lakban hitam, 1 double tip, dan 6 pasang sarun tangan karet. Seluruh senjata itu dibawa di dalam sebuah tas.
"Kalau lebih profesional kita sudah dihabisi semua kali, karena kalau dilihat persiapannya sudah lengkap semua."
"Ada tali, saya enggak tahu bakal apa, lakban bakal apa, borgol untuk apa. Apakah kita ingin diikat kemudian diborgol atau apa, saya juga enggak ngerti," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Tommy menalami luka tikam karena AJ sempat menghunuskan senjata tajamnya. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolah di TribunJakarta.com dengan judul Modus Lunasi Utang Rp 900 Juta, Pelaku Bawa 5 Orang Coba Habisi Temannya di Bekasi, Sudah Dipinjami Uang Rp 900 Juta, Pria di Bekasi Malah Ajak 5 Orang Coba Habisi Sahabatnya Sendiri, dan Pengacara Berkomplot Habisi Satu Keluarga di Bekasi Jumat Malam, Berakhir Apes Pakaiannya Dilucuti