Jadi Korban Arisan Bodong, Emak-emak di Solo Geruduk Pernikahan Terduga Pelaku, Bawa Karangan Bunga

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah emak-emak yang diduga korban arisan online bodong, heboh mendatangi sebuah pernikahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (12/9/2021).

Mereka menggeruduk acara pesta pernikahan J, seorang admin arisan online tersebut.

Bukan karena diundang kondangan, mereka datang lantaran ingin J mengembalikan uang yang diduga telah digelapkan.

Baca juga: Tak Mau Bayar Utang Rp970 Juta, Pengacara Coba Habisi 1 Keluarga, Siram Korban dengan Air Cabai

Seorang yang diduga korban arisan lelang online, Bara Nuina, mengaku tertipu oleh terduga pelaku yang bermodus lelang arisan online hingga ratusan juta rupiah.

Bara Nuina kecewa lantaran J yang lama menghilang tanpa kabar tiba-tiba muncul mengadakan perta pernikahan

"Enggak ada kabar, enggak ada konfirmasi katanya mau jual aset (rumah) buat bayar, eh malah gelar nikahan nikahan," ungkapnya dikutip TribunWow.com dari Tribunsolo.com, Senin (13/9/2021).

Bara menambahkan dirinya telah mengenal lama dengan terduga pelaku berinisial J tersebut.

Ia mengatakan, J semestinya melunasi hutang pada 30 April 2021 lalu sesuai dengan perjanjian.

"Totalnya ada Rp 161 juta, udah ada mengembalikan Rp 14 juta tapi masih kurang Rp 142 juta," ujarnya.

Baca juga: Kabar Buruk, 2 Pilar Persib Bandung Jadi Korban Kemenangan atas Persita di Pekan Kedua Liga 1 2021

Baca juga: Sambutan Saipul Jamil Lukai Perasaan Korban, Indah Sari: Apa Masih Kurang Menebusnya 5 Tahun Lebih?

Selain Bara, diduga masih banyak lagi korban yang tertipu oleh J, bahkan sampai dari luar daerah.

"Banyak enggak cuman aku aja, mau dikumpulkan buat laporan lagi, korbannya ada yang dari luar Jawa juga banyak," ungkapnya.

"Awalnya itu lancar-lancar aja, tapi sekitar bulan Maret mulai enggak ada kabar," lanjutnya.

Beri Karangan Bunga

Acara yang pernikahan J yang seharunya berlangsung bahagia pun seketika berubah.

Pasalnya, J harus menanggung malu lantaran ditagih utang di acara resepsinya.