Terkini Daerah
Sudah Rencanakan 2 Bulan Lalu, Ini Motif Tukang Becak dan Istri Culik Siswi SD di Aceh Tengah
Suami istri berinisial K (24) dan W (18) ditetapkan sebagai tersangka seusai menculik siswi MIN 1 Takengon, Aceh Tengah, berinisial N (12).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Suami istri berinisial K (24) dan W (18) ditetapkan sebagai tersangka seusai menculik siswi MIN 1 Takengon, Aceh Tengah, berinisial N (12).
Dilansir TribunWow.com, penculikan itu bahkan sudah direncanakan K dan W sejak dua bulan lalu.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, AKP Ahmad Arief Sanjaya menyebut kedua tersangka sengaja menyasar anak sekolah untuk mencari uang.
Namun, ternyata K merupakan seorang residivis yang juga pernah terjerat kasus pencabulan, serta kasus pencurian dengan kekerasan.
“Motif dari aksi mereka masih berubah-ubah. Yang jelas, ada niat untuk bisa dijadikan duit, tapi unsur ke arah perdagangan manusia belum ada,” terang Nurrochman, dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Fakta Penculikan Sopir Taksi Online di Makassar, Diculik Selingkuhan hingga Dilepaskan Tanpa Busana
Baca juga: Sakit Hati Dilabrak Istri Sah, Wanita Ini Sewa 7 Eksekutor dan Culik Sopir Taksi Online di Makassar
Saat melancarkan aksinya, K dibantu oleh W.
Hingga kini, disebut Nurrochman belum ada pihak lain yang diduga teribat dalam kasus penculikan tersebut.
“Dalam melakukan aksinya, tersangka ada juga melakukan penganiayaan dan pelecehan seksual,” ucapnya.
“Sampai dengan saat ini, pelakunya masih dua orang."
K sehari-hari bekerja sebagai tukang becak motor.
Ia dibantu sang istri menculik bocah kelas enam SD sepulang dari sekolah, Senin (6/9/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Hanya sehari berselang, keberadaan korban pun diketahui polisi.
Baca juga: Dilabrak Istri Sah Kekasih Gelap di Depan Orangtuanya, Wanita di Makassar Balas Culik sang Kekasih
Baca juga: Kronologi Bocah Ciputat Hilang Diculik Anak Punk, 2 Minggu Ditemukan di Jepara dengan Kondisi Begini
Tersangka dan korban ditemukan di Kampung Weh Lah, Kecamatan Pegasing, Selasa (7/9/2021) sekira pukul 21.00 WIB.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi sehat.
Namun, K langsung diamuk massa hingga babak belur.