Terkini Daerah
Fakta Senior Taruna PIP Semarang Pukul Junior hingga Tewas, Ternyata Bukan karena Senggolan Motor
Polisi mengungkap fakta baru soal tewasnya seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang yang berinisial ZM. Ini motifnya.
Editor: Mohamad Yoenus
Di sisi lain, impian kelima tersangka untuk segera di wisuda lenyap akibat tersandung kasus tersebut.
Seorang tersangka AR mengaku, kesepakatan pembinaan kepada junior atas kesepakatan atau ide bersama dengan keempat teman lainnya.
Pola mengundang junior di luar kampus tersebut sudah menjadi tradisi.
"Iya itu sudah tradisi," katanya saat konferensi pers terkait kasus tersebut di Kantor Polrestabes Semarang, Jumat (10/9/2021).
Tradisi kampus yang dikemukakan tersangka tersebut menyasar 15 korban.
Satu orang meninggal dunia, 14 lainnya kondisi selamat meski dapat jatah bogem mentah dari para senior mereka.
Kelima tersangka sepanjang konferensi pers selalu tertunduk.
Bahkan masker yang mereka kenakan digunakan untuk menutupi wajah mereka.
Mereka dijerat Pasal 170 ayat 2 ke 3e KUHP tentang bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang hingga mati ancaman hukuman kurungan selama-lamanya 12 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Fakta Baru Kasus Taruna PIP Semarang Meninggal di Tangan Senior, Keterangan Tersangka Palsu dan Alasan 5 Senior Taruna PIP Semarang Keroyok Zidan Hingga Meninggal, Bukan Karena Senggolan Motor