Virus Corona
Jangan Isolasi Mandiri Covid-19, Lansia Masih Rentan Sakit Parah meski Sudah Divaksin Lengkap
Lansia tidak dianjurkan menjalani isolasi mandiri di rumah karena merupakan faktor risiko terjadinya keparahan jika terpapar Covid-19
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Orang lanjut usia (lansia) tidak dianjurkan menjalani isolasi mandiri di rumah karena merupakan faktor risiko terjadinya keparahan jika terpapar Covid-19.
Hal itu masih berlaku bahkan meski mereka sudah mendapat vaksin lengkap.
Baca juga: Berpotensi Cegah Badai Sitokin, Ini 11 Makanan Mengandung Probiotik untuk Isolasi Mandiri Covid-19
Baca juga: Bisa Cegah Badai Sitokin saat Isolasi Mandiri Covid-19, Kenali 5 Manfaat Probiotik bagi Kesehatan
Dilansir dari CNN, dijelaskan jika apapun jenis vaksinnya, pasien Covid-19 yang sudah mendapatkan vaksin mengalami penurunan yang signifikan untuk dirawat di rumah sakit dan mengalami keparahan hingga kematian.
Data menyebut yang masih berisiko mengalami keparahan ialah lansia yang memiliki komorbid.
Pada 30 Agustus, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menerima laporan jika 12.908 kasus terobosan atau kasus pasien Covid-19 yang sudah divaksin mengalami sakit parah yang mengakibatkan rawat inap atau kematian.
Mereka membandingkannya dengan jumlah populasi masyarakat yang sudah divaksin yaitu sekitar 173 juta orang pada tanggal tersebut.
Itu disebut mewakili peluang kurang dari 1 banding 13 ribu untuk mengalami kasus terobosan Covid-19 yang parah.
Setelah data tersebut dilihat lebih detail, diketahui juga jika yang memiliki risiko untuk mengalami sakit parah meski sudah divaksin adalah lansia.
70 persen dari angka tersebut adalah pasien dengan usia 65 tahun atau lebih.
Baca juga: Coba saat Isolasi Mandiri Covid-19, Ini 8 Bahan Herbal yang Dikenal Memiliki Sifat Antivirus
Dengan rata-rata keseluruhan usia pasien yang mengalami sakit parah setelah divaksin yaitu 71 tahun.
70 persen juga memiliki komorbid seperti diabetes, penyakit jantung, kondisi autoimun, dan lainnya.
Di antara yang mengalami kematian 87 persen adalah usia 65 tahun ke atas.
Sedangkan, bagi pasien yang belum mendapat vaksin rata-rata usia yang berada di rumah sakit adalah 59 tahun.
Data CDC ini didasarkan pada pelaporan sukarela dari negara bagian dan mungkin tidak lengkap, tetapi beberapa penelitian menunjukkan tren serupa.
"Mengidentifikasi siapa yang lebih mungkin mengembangkan penyakit Covid-19 yang parah setelah vaksinasi akan sangat penting untuk upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak dari infeksi terobosan ini," kata Dr. Hyung Chun, profesor kardiologi di Yale School of Medicine.