Tips Kesehatan
Tak Mudah, Begini Cara Menanam Saffron, si Rempah Termahal di Dunia, Lengkap dengan Manfaatnya
Harga saffron di pasaran dunia bisa mencapai 5.000 dollar AS (Rp 72,6 juta) per 450 gram. Begini cara budi dayanya.
Editor: Lailatun Niqmah
Anda tinggal menyeduh saffron dalam air panas.
Hindari merendamnya dengan air mendidih.
Baca juga: Sederet Manfaat Saffron bagi Ibu Hamil, Bisa Cegah Mual-mual hingga Meningkatkan Suasana Hati
2. Mencegah gangguan sistem saraf
Antioksidan dalam Saffron dapat berperan dalam melindungi tubuh dari gangguan pada sistem saraf.
Penelitian pada 2015 mencatat, senyawa crocin dalam saffron dapat mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.
Studi lain yang dipublikasikan di jurnal Antioxidants mencatat, saffron dapat meringankan gejala alzheimer karena bisa menambah daya ingat sekaligus mengatasi peradangan di otak.
Dari hasil studi, penderita alzheimer ringan hingga sedang yang menggunakan saffron selama 22 minggu memiliki peningkatan kognitif seperti penderita yang mengonsumsi obat donepezil.
Kendati demikian, penelitian tersebut baru tahap awal dan membutuhkan uji klinis untuk mendukung penggunaan saffron sebagai obat alternatif gangguan sistem saraf.
3. Meningkatkan suasana hati
Selain untuk kesehatan fisik, saffron juga disebut memiliki manfaat potensial bagi kesehatan mental.
Saffron dapat membantu meningkatkan suasana hati yang berguna untuk menunjang pengobatan penderita depresi.
Studi di Journal of Behavioral and Brain Science menyebut, ekstrak Saffron dapat meningkatkan kadar dopamin di otak tanpa mengubah kadar hormon otak lainnya, seperti serotonin.
Penelitian lain menunjukkan, mengonsumsi 30 miligram Saffron setiap hari efeknya sama dengan minum obat depresi ringan hingga sedang, seperti imipramine dan fluoxetine.
Kendati demikian, penggunaan saffron untuk terapi pelengkap meningkatkan suasana hati bagi penderita depresi perlu berkonsultasi dengan dokter.
4. Meningkatkan libido