Terkini Internasional
Situs Media Sosial Weibo di China Tangguhkan 21 Akun Penggemar, Mulai dari BTS hingga BLACKPINK
Weibo menangguhkan 21 akun penggemar selebriti Korea Selatan, seperti BTS, EXO dan NCT untuk memperketat industri hiburan di China.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Situs media sosial China, Weibo menangguhkan 21 akun klub penggemar selebriti Korea Selatan, termasuk untuk BTS yang menduduki puncak tangga lagu sensasi K-pop.
Dilansir dari Yonhap News Agency, Weibo telah memberlakukan penangguhan 30 hari pada 21 akun milik klub penggemar seperti BTS, IU, EXO dan NCT.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya memperketat industri hiburan dan budaya di negaranya.

Baca juga: China Hapus Nama-nama Artis yang Terlibat Skandal dari Internet, Kris Wu hingga Zheng Shuang
Baca juga: Sempat Tertunda akibat Covid-19, Universal Studios Akhirnya Buka Taman Hiburan Terbesar di China
Global Times mengungkapkan bahwa di dalam daftar itu juga termasuk klub penggemar dari masing-masing anggota grup seperti BLACKPINK, Red Velvet dan Girls’ Generation.
Sebelumnya, akun untuk penggemar anggota BTS dikenai penangguhan 60 hari setelah mengunggah foto-foto pesawat khusus dari Jeju Air dengan gambar Jimin di atasnya.
Hal itu dilakukan penggemar untuk merayakan ulang tahun Jimin pada bulan Oktober mendatang.
Weibo dalam pernyataannya menganggap akun itu melakukan penggalangan dana secara ilegal dan dikatakan sebagai perilaku penggemar yang tidak rasional pada Minggu (5/9/2021).
Terkait penggalangan dana, aksi itu menuai kritik secara online.
Weibo juga telah menghapus konten yang menyebabkan penangguhan.
"Akun tersebut untuk sementara dilarang memposting karena melanggar peraturan komunitas Weibo,” kata sebuah pemberitahuan di akun penggemar Jimin, dikutip dari CNN pada Selasa (7/9/2021).
Weibo berjanji untuk mempromosikan kegiatan penggemar yang rasional dan mengatur ketertiban masyarakat.
Partai Komunis China baru-baru ini mengumumkan langkah-langkah untuk mengendalikan budaya penggemar selebriti, seperti misalnya melarang anak di bawah umur membelanjakan uang untuk mendukung idola mereka.
Akun penggemar Jimin memiliki sekitar 1,1 juta pengikut di Weibo.
Para penggemar mulai mengumpulkan uang sejak April lalu untuk mempersiapkan perayaan ulang tahun Jimin pada 13 Oktober mendatang.
Mereka berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 2,2 miliar dalam tiga menit pertama kegiatan penggalangan dana dan Rp 5,1 miliar dalam satu jam pertama, dikutip dari Indian Express pada Selasa (7/9/2021).
Akun penggemar itu juga ingin memasang iklan perayaan ulang tahun Jimin di surat kabar seperti New York Times.
Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa di China Pelajari Kurikulum Baru ala Xi Jinping
Baca juga: China Ilegalkan Budaya Kerja Populer 996 ala Jack Ma dan Alibaba, Simak Penjelasannya
Pengawas dunia maya di China dikatakan telah menghapus 150 ribu contoh konten online yang dianggap berbahaya dan menghukum lebih dari 4 ribu akun penggemar.
Administrasi Cyberspace China (CAC) baru-baru ini mengumumkan 10 langkah untuk membersihkan kekacauan klub penggemar selebriti, termasuk melarang daftar peringkat selebriti berdasarkan popularitas.
CAC juga memperketat peraturan seputar agensi selebriti dan akun klub penggemar.
Platform video populer China, iQiyi membatalkan semua acara pencarian bakat idola dan menyebutnya tidak sehat.
Dikutip dari Variety, budaya penggemar di China sempat dikritik setelah terjadi beberapa skandal yang melibatkan selebriti.
Penyanyi sekaligus aktor, Kris Wu ditangkap akibat tuduhan kekerasan seksual terhadap gadis di bawah umur dan menyebabkan namanya dihapus dari platform China seperti Weibo, Douyin (TikTok), Baidu, iQIYI Video dan Tencent Video.
Selebriti lain, Zhang Zhehan juga dihapus film dan serial TV-nya baru-baru ini setelah dituduh menyakiti perasaan warga China dan dianggap tidak patriotik karena berpose di Kuil Yasukuni, Tokyo yang terkenal dibangun sebagai penghormatan korban perang Jepang.
Biro Perpajakan Shanghai juga sedang melakukan penyelidikan atas skandal penipuan pajak salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di dunia, Zheng Shuang yang kemudian didenda Rp 663,3 miliar.
Partai Komunis China memandang budaya populer sebagai medan pertempuran ideologi dan telah lama menjaga sektor hiburan dengan sensor ketat. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait China lainnya