Terkini Daerah
Pemandu Lagu Dibunuh Tetangganya Gara-gara Ucap Makian Ini ke Pelaku seusai Berhubungan
Pemandu lagu berinisial R (24) dihabisi selingkuhannya sendiri gara-gara memaki pelaku seusai mereka berdua melakukan hubungan asusila.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pemandu lagu (PL) berinisial R (24) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di Jalan Perintis Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021) sore.
R ditemukan dalam kondisi badannya terbungkus selimut dan wajahnya ditutupi celana jeans.
Setelah polisi melakukan pengusutan, korban ternyata dibunuh oleh selingkuhannya yang merupakan tetangganya sendiri yakni KSN (21).
Baca juga: Wagiyo Pasrah Anaknya Kritis Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang: Enggak Usah Nangis
Baca juga: Amankan Pria yang Bawa Poster Keluhan saat Jokowi Lewat, Polisi Sebut Hanya Ingin Tahu Identitas
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, korban diketahui dibunuh gara-gara meledek pelaku.
Pelaku sendiri berhasil diciduk kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan.
KSN diamankan di wilayah Desa Gunung Tua, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
"Korban dan pelaku ini saling kenal, keduanya bahkan sudah terjadi hubungan yang tidak seharusnya," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif saat press release di Mapolres Indramayu, Rabu (8/9/2021).
Lukman menjelaskan, pembunuhan justru terjadi seusai korban dan pelaku berhubungan badan.
Pelaku mengaku tega membunuh karena dimaki oleh korban.
"Iya dia tetangga saya, hubungannya pacar," ujar KSN saat press release di Mapolres Indramayu, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Kasus Ibu-ibu Mencuri di Blitar Berakhir Damai, Hotman Paris Langsung Tanya Alamat: Saya akan Kirim
KSN bercerita, pada saat itu dirinya dimaki 'kirik' oleh korban.
Kata 'kirik' memiliki arti hewan anjing.
"Karena sakit hati, korban saat itu saya cekik," ujar dia.
Setelah membunuh korban, pelaku kemudian menggasak perhiasan, gadget, dan uang milik korban.