Terkini Daerah
Kasus Pesugihan di Gowa, Sosiolog Ungkap Kejanggalan soal Kakak Korban Juga Tewas 1 Hari Sebelumnya
Kasus keluarga nyaris jadikan bocah enak tahun sebagai tumbal pesugihan di Gowa, Sulawesi Selatan, turut menuai perhatian Sosiolog, Sigit Rochadi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Tak ada tetangga yang curiga dengan kematiannya sampai kemudian dibuka."
"Harus dipertanyakan betul apa yang terjadi dalam keluarga ini?"
Baca juga: Masuk RSJ seusai Diduga Bunuh 1 Anak dan Lukai Mata Bocah untuk Pesugihan, Ibu Histeris Minta Tumbal
Baca juga: Anak 6 Tahun Nyaris Jadi Tumbal Pesugihan Orangtua, Kakak Tewas Dicekoki Air Garam, Ini Kronologinya
Sigit juga mencurigai adanya kelompok ilmu hitam di sekitar rumah korban.
Pasalnya, saat kakak korban tewas, tak ada satu pun tetangga yang curiga.
Padahal, kakak korban kabarnya tewas karena dicekoki air garam 2 liter oleh orangtuanya.
"Kalau tidak ada praktik mistis yang melibatkan banyak orang, termasuk tetangga," jelas Sigit.
"Jangan-jangan ada jaringan karena kematian yang usia 22 tahun harusnya ada perlawanan."
"Mengapa juga diam saja tidak melakukan perlawanan? Tetangga juga seakan tidak terjadi apa-apa, ini mengherankan bagi saya."
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-10.29:
Diduga Praktik Kanibalisme
Bocah malang itu nyaris kehilangan mata kanannya akibat dilukai ibu kandungnya sendiri.
Sementara itu, ayah, paman dan kakeknya membantu sang ibu melancarkan tindakan sadis tersebut.
Paman korban, Bayu, menyebut kedua orangtua korban sudah lama menjalankan praktik pesugihan.
Bahkan, belakangan terungkap praktik kanibalisme yang juga dilakukan ibu korban yang masih menjalani observasi di Rumah Sakit Dadi Makassar.
"Informasi dari keluarga, praktik ilmu hitam ini telah lama mereka lakukan bahkan kulit luar mata kanan anak ini (korban) dimakan oleh ibunya dan ini saya tanyakan langsung kepada ibunya saat kami pergoki ritual mereka," ujar Bayu, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/9/2021).