Breaking News:

Virus Corona

Waspada saat Isolasi Mandiri, Kenali Beberapa Tanda Covid-19 Mulai Menyerang Jantung

Jantung merupakan organ yang bisa diserang oleh virus penyebab Covid-19

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Zoe COVID Study Symtom
Ilustrasi kelelahan. Kelelahan merupakan salah satu tanda jika pasien Covid-19 mulai mengalami masalah jantung. 

TRIBUNWOW.COM - Jantung merupakan organ yang bisa diserang oleh virus penyebab Covid-19, jika terjadi, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan berkepanjangan. 

Karena itu, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri harus segera mendapat perawatan ketika mengalami masalah jantung.

"Cukup jelas bahwa orang-orang yang datang ke rumah sakit sakit yang mengalami cedera jantung adalah orang-orang yang paling berisiko membutuhkan ventilator dan, pada akhirnya, pada risiko kematian terbesar," kata Aaron Baggish, MD, Rirektur Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Massachusetts, dikutip dari situs JAMA Network.

Baca juga: Bisa Jadi Masalah Kesehatan Serius Covid-19, Pahami Gejala Nyeri Dada saat Isolasi Mandisi

Baca juga: Kenali Gejala Tidak Khas dan Tanda Darurat pada Lansia Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

Secara umum, masalah jantung paling sering dipicu oleh virus adalah miokarditis yang merupakan peradangan otot jantung.

Miokarditis juga memiliki gejala bertingkat mulai dari ringan hingga tak berasa, sampai gejala berat.

Biasanya miokar sembuh dengan sendirinya saat infeksi berkurang.

Tapi dalam kondisi tertentu itu bisa menyebabkan hasil akut yang serius, termasuk aritmia, gagal jantung, serangan jantung, dan kematian mendadak.

Tetapi temuan kondisi aritmia dilaporkan jarang terjadi pada pasien rawat jalan atau yang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Aritmia dilaporkan lebih umum terjadi di antara pasien yang dirawat di rumah sakit, meskipun tidak jelas seberapa sering mereka terkait dengan miokarditis. 

Hal itu mungkin disebabkan karena pasien bisa mengalami miokarditis tanpa mereka sadari dan sembuh dengan sendirinya. 

Baca juga: Batuk Terus-menerus seusai Isolasi Mandiri Covid-19, Ini Kemungkinan Penyebab dan Cara Meredakannya

Karena itu juga, belum ada konsensus dari para peneliti terkait seberapa lama miokarditis biasanya berlangsung. 

Sayangnya, hasilnya menunjukkan bahwa sejumlah orang sehat yang pulih dari Covid-19, bahkan mereka yang tidak sakit parah dapat berpotensi mengalami peradangan jantung.

“Ini mungkin secara klinis tidak penting, atau dapat menyebabkan efek kronis,” Anthony Fauci, MD, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID).

Beberapa gejala umum long Covid juga bisa dicurigai merupakan masalah yang terjadi pada organ jantung. 

Untuk itu, pada pasien Covid-19 yang mengalami long Covid baiknya menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuh mereka. 

Adapun beberapa gejala yang dikaitkan dengan masalah jantung adalah:

1. Jantung berdebar atau berdetak cepat

Ahli jantung Wendy Post, M.D di situs Johns Hopkins Medicine, menyebutkan jika ini merupakan salah satu tanda yang bisa disebabkan masalah jantung. 

Terlebih jika jantung berdebar disertai dengan pusing, itu merupakan salah satu tanda serius dan perlu perawatan di rumah sakit. 

Tetapi dia juga menjelaskan jika peningkatan sementara detak jantung dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk dehidrasi. 

2. Kelelahan parah, atau merasa pusing saat berdiri

Kelelahan parah biasa terjadi setelah infeksi Covid-19, dan merupakan gejala yang umum pascainfeksi.

Ini juga bisa menjadi tanda jika mengalami masalah pada jantung. 

Terlebih jika jantung berdebar ketika baru melakukan aktivitas.

3. Sesak napas atau saturasi oksigen rendah

Sesak napas dengan sendirinya tidak selalu merupakan tanda masalah serius, tetapi jika Anda memiliki gejala itu bersama dengan saturasi yang rendah atau di bawah 92 persen, itu adalah alasan untuk khawatir.

Sesak napas tidak hanya bisa disebabkan oleh masalah paru-paru atau masalah di saluran pernapasan. 

Ini juga merupakan tanda masalah pada jantung. 

4. Nyeri dada yang parah

Nyeri dada juga bisa menjadi salah satu tanda masalah jantung.

Terlebih jika nyeri dada disertai dengan mual, sesak napas, pusing atau berkeringat itu bisa merupakan gejala serius yang perlu diperiksakan oleh dokter.

Tetapi nyeri dada juga bisa terjadi meski tidak mengalami masalah jantung. 

Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh serangan panik, atau karena Covid-19 itu sendiri. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
isolasi mandiriCovid-19Virus CoronaJantung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved