Virus Corona
Ungkit Kasus Kafe di Jakarta Ramai saat Covid-19, Luhut Kutip Pesan Jokowi saat Rapat
Saat mengabarkan update perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, Luhut mengungkit soal kasus keramaian yang terjadi di sebuah kafe di Jakarta.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan.
Namun ia juga menyatakan ada sejumlah pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
Luhut kemudian mengutip pesan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seusai menyoroti pelanggaran-pelanggaran prokes tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS - PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 13 September, Ada Beberapa Aturan yang Diubah
Baca juga: Luhut Umumkan Wisata Boleh Buka hingga Durasi Dine In Makin Lama: Bisa Dilakukan 7-13 September
Pengumuman itu disampaikan Luhut dalam Konferensi Pers Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (6/9/2021).
Awalnya Luhut menjelaskan bahwa kota dan kabupaten yang berada di level 4 telah mengalami penurunan dari yang tadinya 24 kota/kabupaten menjadi 11.
Kendati demikian Luhut menegaskan hal tersebut bukanlah sesuatu yang harus dirayakan.
"Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan," terang Luhut.
"Ini adalah sesuatu yang harus kita hindari," lanjutnya.
Kemudian Luhut menyoroti sebuah kasus keramaian yang terjadi di kafe tertentu di daerah Ibu Kota.
"Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu di restoran kafe di wilayah Jakarta yang tidak patuh pada protokol kesehatan hingga pada akhirnya harus dilakukan tindakan penutupan selama tiga hari ke depan," terang Luhut tanpa mengungkap nama kafe tersebut.
Ia lalu mengungkit juga masih banyak restoran yang belum mengimplementasikan aplikasi Peduli Lindungi.
Selanjutnya Luhut mengutip sebuah pesan dari Presiden Jokowi untuk bersiap hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Bapak presiden dalam rapat kabinet terbatas tadi siang menekankan bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu yang singkat," kata Luhut.
Luhut menambahkan, pemerintah akan mendahulukan langkah persuasif jika menemukan pelanggaran prokes sebelum mengambil tindakan represif.
Baca juga: Fakta Viral Kerumunan Holywings Kemang, Langgar PPKM dan Abai Prokes, Ini Sanksi yang Diberikan
Kasus Kafe Holywings Kemang