Breaking News:

Terkini Daerah

Diduga Ada Praktik Kanibalisme dalam Pesugihan yang Korbankan Mata Anak di Gowa, Begini Kata Saksi

Terungkap fakta terbaru terkait dugaan kasus pesugihan yang nyaris merenggut nyawa bocah enam tahun asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

TribunTimur.com/Sayyid
AP (6) korban ritual oleh kedua orangtuanya sendiri bakal dioperasi hari ini, di RSUD Syekh Yusuf Jl Dr. Wahidin Sudirohusodo Sungguminasa, Kabupaten Gowa Senin (692021) pagi. 

TRIBUNWOW.COM - Terungkap fakta terbaru terkait dugaan kasus pesugihan yang nyaris merenggut nyawa bocah enam tahun asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diberitakan sebelumnya, korban dianiaya orangtua, kakek, serta paman yang berniat memperkaya diri melalui praktik pesugihan.

Bocah malang itu nyaris kehilangan mata kanannya akibat dilukai ibu kandungnya sendiri.

Sementara itu, ayah, paman dan kakeknya membantu sang ibu melancarkan tindakan sadis tersebut.

Bayu, paman anak 6 tahun di Gowa, Sulawesi Selatan, yang nyaris jadi tumbal pesugihan orangtua, dalam kanal YouTube Official iNews, Senin (5/9/2021).
Bayu, paman anak 6 tahun di Gowa, Sulawesi Selatan, yang nyaris jadi tumbal pesugihan orangtua, dalam kanal YouTube Official iNews, Senin (5/9/2021). (YouTube Official iNews)

Baca juga: Masuk RSJ seusai Diduga Bunuh 1 Anak dan Lukai Mata Bocah untuk Pesugihan, Ibu Histeris Minta Tumbal

Baca juga: Video Bocah 6 Tahun Dianiaya dan Nyaris Jadi Tumbal Pesugihan, Orangtua Halusinasi akibat Ilmu Hitam

Paman korban, Bayu, menyebut kedua orangtua korban sudah lama menjalankan praktik pesugihan.

Bahkan, belakangan terungkap praktik kanibalisme yang juga dilakukan ibu korban yang masih menjalani observasi di Rumah Sakit Dadi Makassar.

"Informasi dari keluarga, praktik ilmu hitam ini telah lama mereka lakukan bahkan kulit luar mata kanan anak ini (korban) dimakan oleh ibunya dan ini saya tanyakan langsung kepada ibunya saat kami pergoki ritual mereka," ujar Bayu, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Akibat perbuatan para pelaku, mata kanan korban mengalami luka parah hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Polisi telah menetapkan kedua orangtua korban, kakek berinisial BR dan SA sebagai tersangka.

BR dan SA kini sudah meringkuk di penjara.

Sedangkan kedua orangtua korban masih menjalani tes kejiwaan di rumah sakit.

Tak hanya bocah enam tahun itu, kakaknya diduga menjadi korban tumbal pesugihan keluarganya.

Kakak korban, DS (22) diduga tewas akibat dicekoki dua liter air garam.

DS bahkan tewas satu hari sebelum adiknya dianiaya hingga nyaris kehilangan mata kanannya.

Dugaan itu juga akan diperiksa polisi.

Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman saat ditemui Senin (6/9/2021).

"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi memang kedua orangtua korban ini mempraktikkan ilmu hitam atau semacam pesugihan, dan ini yang mempengaruhi pikiran mereka sehingga melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri," katanya.

Pengakuan Saksi

Paman korban, Bayu, mengungkap fakta lain dalam kejadian tragis yang menyebabkan korban nyaris kehilangan matanya.

Menurut Bayu, saat kejadian ia baru saja memakamkan kakak korban.

Santer dikabarkan, kakak korban juga tewas karna menjadi korban pesugihan sang orangtua.

Kakak korban disebut tewas karena dicekoki dua liter air garam.

Sepulang memakamkan kakak korban, Bayu mendengar suara jeritan dari dalam rumah bocah malang itu.

"Jadi kami kan habis dari menguburkan kakak korban," kata Bayu dalam kanal YouTube Official iNews, Senin (5/9/2021).

"Setelah pulang dari kuburan kita dengar jeritan si anak ini."

Saat kejadian, korban dikepung orangtua, kakek dan pamannya.

Disebut Bayu, saat itu pun ibu korban seperti di luar kesadaran.

"Kondisi ibu korban juga di luar kesadaran, katanya dia melihat sesuatu di matanya makanya dia berusaha mengeluarkan," katanya.

"Tapi kan sudah enggak logis kan dia sampai dilukai matanya."

"Bahkan sampai dibantu bapak korban, paman, sama kakek korban."

"Ibu korban (yang berinisiatif), kakek sama paman (membantu)," sambungnya.

Bayu melanjutkan, ibu korban saat itu berhalusinasi ingin mengeluarkan benda di mata korban.

Saat aksi kejam itu dilakukan, anggota TNI berusaha menyelamatkan anak enam tahun itu.

Namun dihalangi keluarga korban dengan alasan tersangka ingin menyelamatkan anaknya yang tengah sakit.

"Sudah dalam keadaan berhalusinasi, ada bisikan setan katanya," ujarnya.

"Pada saat itu lagi banyak keluarga, kan posisi habis dari kuburan."

"Cuma yang kebetulan ada di situ ada anggota keluarga seorang tentara, ia yang pertama menolong korban."

"Tapi keluarga mencoba menghalangi." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Terungkap Dugaan Kanibalisme dalam Ritual Pesugihan yang Korbankan Mata Kanan Bocah 6 Tahun di Gowa, dan TribunTimur.com dengan judul Bukan Cuman Satu Keluarga Pencungkil Mata Bocah, Polisi Dalami 40 Orang Terlibat Pesugihan di Gowa

Tags:
PesugihanGowaPenganiayaanPenganiayaan anak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved