Breaking News:

Kasus Korupsi

Komentari Kasus Bupati Puput dan Hasan, Sri Mulyani Bongkar Bobroknya Masalah di Probolinggo

Selama 20 tahun Bupati Puput dan Hasan menyalahgunakan jabatannya yang menyebabkan meningkatnya masalah sosial di Probolinggo.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram/@smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengomentari kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari, Sabtu (4/9/2021). 

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Cristian, rotasi merupakan hal lumrah dalam suatu organisasi.

Namun sanking seringnya mutasi, Yulius mengaku sampai tidak ingat sudah berapa kali mutasi itu terjadi.

"Saya tidak ingat ya. Tapi itu (mutasi) hal yang biasa. Pertimbangannya agar ASN bisa terus terpacu meningkatkan kinerjanya," katanya.

Yulius juga membantah bahwa mutasi adalah motif Bupati Tantri untuk memberikan hukuman bagi para ASN yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah.

Proses mutasi dipastikan telah melewati objektivitas kinerja ASN.

"Itu tidak bisa dibuktikan. Kita bicara yang pasti-pasti saja," ujarnya. (TribunWow.com/Anung/Rilo)

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Bupati Probolinggo dan Suaminya Disebut Tebar Ancaman Mutasi ke ASN" dan TribunJatim.com dengan judul TERUNGKAP, Sebelum Ditangkap KPK Bupati Tantri Mutasi 18 Orang Pejabat Penting di Probolinggo

Sumber: TribunWow.com
Tags:
ProbolinggoSri MulyaniHasan AminuddinPuput Tantriana SariKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved