Breaking News:

Terkini Internasional

Status Masih Darurat Bencana, Banjir Besar Imbas Badai Ida di New York Tewaskan 45 Orang

Banjir besar pertama kali menerjang New York akibat Badai Ida, lumpuhkan transportasi kereta bawah tanah dan bandara hingga tewaskan 45 orang.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube/BBC News
Banjir bandang melanda empat negara bagian di Amerika Serikat sebagai imbas Badai Ida. Terhitung telah ada 45 korban dilaporkan tewas pada Kamis (2/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM – Dilaporkan sedikitnya 45 orang meninggal akibat banjir besar sebagai imbas Badai Ida di empat negara bagian Amerika Serikat (AS) dengan lebih dari 150 ribu rumah kehilangan aliran listrik.

Dilansir dari The New York Times, keadaan darurat tetap diberlakukan di seluruh wilayah pada Kamis (2/9/2021).

Pemerintah mengakui cuaca ekstrem yang terjadi di New York, New Jersey, Pennsylvania dan Connecticut itu sebagai ancaman yang mendesak dan berkelanjutan.

Presiden Joe Biden dalam konferensi pers terkait banjir besar di New York pada Kamis (2/9/2021).
Presiden Joe Biden dalam konferensi pers terkait banjir besar di New York pada Kamis (2/9/2021). (YouTube/ABC News (Australia))

Baca juga: Sebut Biden Harus Minta Maaf, Donald Trump: Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan adalah Penghinaan

Baca juga: Joe Biden Tepati Janji, Amerika Serikat Resmi Tarik Lebih dari 100 Ribu Pasukannya di Afghanistan

Gubernur New York, Kathy Hochul mengungkapkan Presiden Joe Biden telah menghubunginya melalui telepon dan menawarkan bantuan apapun.

“Ini harus kita antisipasi sebelumnya dan bersiaplah,” katanya dalam konferensi pers di Queens pada Kamis (2/9/2021).

Sebelumnya, Gubernur New York dan New Jersey mengumumkan keadaan darurat karena hujan deras sebagai imbas dari badai tropis Ida menyebabkan banjir yang membahayakan warga.

"Saya menyatakan keadaan darurat untuk membantu warga New York yang terkena dampak badai malam ini," kata Gubernur New York, Kathy Hochul di Twitter, dilansir dari AFP.

Gubernur New Jersey, Phil Murphy juga mengumumkan keadaan darurat melalui akun Twitternya @GovMurphy pada Kamis (2/9/2021).

National Weather Service AS untuk pertama kalinya mengeluarkan darurat banjir bandang di New York.

Hampir semua jalur kereta bawah tanah dihentikan dan semua kendaraan non-darurat dilarang.

Sementara bandara tetap dibuka tetapi ratusan penerbangan dibatalkan.

Dikutip dari USA Today, pejabat lokal menyatakan setidaknya 45 orang tewas pada Rabu dan Kamis.

Gubernur New Jersey, Philip D. Murphy mengumumkan setidaknya 23 orang meninggal di wilayah itu pada Kamis (2/9/2021) sore.

Beberapa di antaranya terjebak dalam kendaraan ataupun hanyut terbawa aliran banjir.

"Tolong jaga diri masing-masing, semua orang serta keluarga dalam doa Anda dan semoga jumlah korban tidak bertambah," ungkap Murphy dalam konferensi pers, Kamis (2/9/2021).

Murphy juga meminta warga menjauh dari jalanan.

Baca juga: Amerika Serikat Kembali Luncurkan Serangan ke Kabul, Batalkan Rencana Bom Bunuh Diri Kedua ISIS-K

Selain itu, dilaporkan 15 kematian di New York, lima di Pennsylvania, satu di Maryland dan satu di Connecticut.

Pada Rabu malam, curah hujan mencapai 80mm di Central Park hanya dalam satu jam dan memecahkan rekor yang dibuat bulan lalu selama Badai Tropis Henri.

Badai Ida adalah badai paling kuat kelima yang melanda AS setelah menerjang Louisiana pada Minggu lalu dengan kecepatan angin maksimum 240 km per jam dan menyebabkan kerusakan puluhan miliar dolar.

Presiden Joe Biden menyatakan peristiwa banjir dan Badai Ida sebagai bagian dari krisis iklim dunia dan harus segera mempersiapkan diri untuk dampak lain.

"Beberapa hari terakhir Badai Ida dan kebakaran hutan di barat serta banjir bandang yang belum pernah terjadi sebelumnya di New York dan New Jersey adalah pengingat lain bahwa badai ekstrem dan iklim krisis (ada) di sini," kata Biden dalam pidatonya pada Kamis (2/9/2021).

"Kita harus lebih mempersiapkan diri. Kita harus bertindak," tambahnya.

Biden juga menjanjikan kerja sama penuh dari negara untuk menangani dampak Badai Ida.

"Pesan saya kepada semua orang yang terkena dampak, kita semua bersama-sama," ungkap Biden.

"Ini bukan tentang politik. Badai Ida tidak peduli apakah Anda seorang Demokrat atau Republik,” tambahnya. (TribunWow.com/Alma Dyani P).

Berita terkini internasional lain

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BanjirNew YorkBadai IdaAmerika Serikatcuaca ekstrem
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved