Breaking News:

Terkini Daerah

Tewas Ditikam Pria Misterius, Wanita Ini Sempat Berdiri dan Menunduk, Saksi: Kayak Orang Rukuk

Pelaku pembunuhan sadis wanita muda berinisial HN (21) di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara, masih menjadi misteri.

YouTube tvOneNews
Saksi mata pembunuhan sadis di Banjarnegara, Fauzan, dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (31/8/2021). Fauzan menceritakan detik-detik HN dihabisi pria bertopeng. 

TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan sadis wanita muda berinisial HN (21) di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara, masih menjadi misteri.

Dilansir TribunWow.com, polisi menduga da keterlibatan suami korban dalam pembunuhan itu.

Seorang saksi, Fauzan, mengaku melihat detik-detik korban dihujani tusukan oleh pelaku yang berjenis kelamin pria.

Saat itu, Fauzan bahkan sempat menghalangi pelaku kabur seusai menikam korban berkali-kali di leher hingga tewas bersimbah darah.

Hal itu diungkap Fauzan dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (31/8/2021).

Lokasi penemuan jasad HN (20), warga Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara yang dibunuh pria misterius.
Lokasi penemuan jasad HN (20), warga Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara yang dibunuh pria misterius. (YouTube tvOneNews)

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Istri di Banjarnegara, Pelaku Sempat Tunggu Korban di Jalan, Kini Suami Diburu

Baca juga: Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Anjing Pelacak Endus Sepatu Putih, Ini Dugaan Polisi

Mulanya, Fauzan mengira pelaku menghajar korban tanpa menggunakan senjata tajam.

"Setelah kurang lebih 10 meter, dia pakai senjata tajam," ujar Fauzan.

"Dia masih menghujani dengan tusukan-tusukan di sekitar leher."

Meski melihat detik-detik pembunuhan, Fauzan mengaku tak melihat wajah pelaku.

Pasalnya, saat itu pelaku menggunakan topeng.

"Tapi saya enggak kepikir itu siapa, itu cowok mana saya enggak tahu," katanya.

"Saya tendang dia, dia terus jatuh."

Saat Fauzan berusaha mencegah pelaku kabur, korban masih sempat sadarkan diri.

Bahkan, korban masih bisa berdiri meski tubuhnya mengucurkan banyak darah.

"Saya pikir si perempuan belum berdarah, saya belum lihat secara langsung dia syok apa pingsan," terang Fauzan.

"Dia (korban) sempat berdiri, menunduk kayak orang rukuk salat."

Baca juga: Klarifikasi Kuasa Hukum soal Kabar Yosef dan Istri Muda Dijemput Polisi karena Pembunuhan di Subang

Baca juga: Pembunuh Wanita Sopir Taksi Online di Gunung Salak Ditangkap, Terungkap Cara Pelaku Habisi Korban

Melihat kondisi korban, Fauzan kemudian tetap berupaya mencegah pelaku kabur.

Ia bahkan sempat menarik kepala pelaku dan nyaris kena sabetan senjata tajam.

"Dia langsung saya tarik kepalanya, saya pukul tapi enggak kena," ujar Fauzan.

"Saya tarik sepeda motornya, dia kan pakai penutup muka."

"Terus dia menoleh saya disabet pakai senjata, alhamdulillah saya bisa menghindar."

Di saat yang sama, Fauzan mengkhawatirkan kondisi korban karena tak ada yang menolong.

Saat korban sadar dan berdiri, Fauzan melihat darah mengucur dari tubuh wanita 21 tahun itu.

"Saya masih berusaha menarik, di depan sepeda pelaku ada mikrolet ada penumpangnya, saya minta tolong tapi tidak dihiraukan."

"Pelaku saya tarik, korban enggak ada yang nolong."

"Padahal darahnya udah luar biasa, tapi dia (korban) masih bisa berdiri, merunduk," tandasnya.

Simak videonya berikut ini:

Diduga Dipicu Masalah Keluarga

Sementara itu, Kepala Desa Bakal, Madkhurodin menyebut korban dan sang suami sudah lama pisah ranjang.

Seusai pisah ranjang, korban sebulan terakhir tinggal di rumah orangtuanya di Desa Bakal.

"Korban sekarang tinggal di rumah orangtuanya karena kalau istilah orang desa itu didondong, disuruh pulang ke orangtuanya," kata Madkhurodin, dikutip dari Kompas.com, Senin (30/8/2021).

Pasangan muda ini baru menikah tiga tahun dan sudah dikaruniai satu anak.

"Waktu kejadian langsung kabur, enggak kelihatan. Sampai sekarang belum kelihatan, belum ada kabar."

Sosok Korban

Tewasnya HN masih menyisakan kesedihan di benak keluarga.

Semasa hidup, HN dikenal baik dan cukup pendiam.

Ia biasa mencurahkan isi hati hanya kepada kedua orangtua.

Seorang sepupu korban, Ratna, menyebut HN adalah sosok yang baik.

Ia pun mengaku mengenal suami korban yang berinisial R.

"Orangnya pendiam. Gak pernah menceritakan masalah rumah tangganya ke orang. Paling kalau cerita ke orang tua, " tutur Ratna.

"Dua-duanya (suami istri) sama-sama pendiam. Gak nyangka."

Selain itu, kata Ratna, korban juga dikenal sebagai sosok pekerja keras.

Pasalnya, korban terpaksa menjadi tulang punggung keluarga dan bekerja di pabrik jamur. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com dengan judul Dari Kejauhan Fauzan Lihat Pria Bertubi-tubi Hunjamkan Senjata Tajam ke Hana, Ternyata Sudah Diikuti, Curigai Ada Keterlibatan Kasus Pembunuhan di Banjarnegara

Tags:
Kasus suami bunuh istriKasus PembunuhanPembunuhanBanjarnegara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved