Breaking News:

Virus Corona

Bisakah Tidur Satu Ruangan dengan Pasien Covid-19 ketika Isolasi Mandiri? Ini Penjelasannya

Pemerintah mengizinkan pasien Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri, tetapi itu bukanlah pilihan yang bisa diambil tanpa syarat.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews.com/Herudin
Relawan tim crisis center Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk memberikan pelayanan konsultasi kesehatan dan vitamin ke rumah warga yang melakukan isolasi mandiri, di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (16/7/2021). Pasien Covid-19 harus berada di ruang terpisah dengan anggota keluarga lain saat isolasi mandiri. 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah mengizinkan pasien Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Tetapi perlu ditegaskan kembali itu bukanlah pilihan yang bisa diambil tanpa syarat.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bulan Sabit Merah Kota Makassar, dr. Muh Isman Sandira M.Kes, dalam diskusi virual yang ditayangkan dalam Youtube Tribun Timur, pada Jumat (28/8/2021).

Baca juga: Cegah Penyumbatan Pembuluh Darah pada Pasien Covid-19, Coba Konsumsi Makanan Ini saat Isoman

Baca juga: Waspada Risiko Malnutrisi pada Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Simak Penjelasan Ahli Gizi

"Orang tidak serta-merta ketika dia terkonfirmasi positif (Covid-19), dia bisa dikasih pilihan apakah dia ingin isolasi mandiri atau ingin dirawat di rumah sakit, tetapi ada syarat-syarat yang dia penuhi," ujarnya. 

Secara umum, syarat melakukan isolasi mandiri diatur oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), diantaranya yaitu:

1. Tidak bergejala atau bergejala ringan

2. Di bawah usia 45 tahun

3. Tidak memiliki komorbid

4. Lingkungan atau rumah mendukung

Baca juga: Bisa Terjadi saat Isolasi Mandiri, Kenali Bahaya Kaki Menghitam pada Pasien Covid-19

Menurut dr. Isman, hal itu idealnya perlu dipastikan oleh foto rontgen dada atau tes thorax untuk memastikan kondisi kesehatan awal pasien Covid-19. 

"Jangan sampai kemudian dia merasa baik-baik saja tetapi setelah foto thorax ternyata kerusakan paru-parunya sudah semakin besar," jelasnya.

Hal itu memang kerap terjadi di mana ada pasien yang merasa tanpa gejala atau gejala ringan ternyata ketika dites, paru-parunya mengalami kerusakan yang cukup besar. 

Selanjutnya, rumah atau lingkungan tempat isolasi mandiri perlu diperhatikan.

Idealnya, di rumah tempat isolasi mandiri tidak ada orang yang memiliki risiko tinggi mengalami keparahan Covid-19. 

"Misalkan di rumah itu dia tinggal dengan orang dengan komorbid seperti diabetes, hipertensi, atau dia tinggal bersama dengan bayi," jelasnya. 

Dia juga mengimbau, jika di lingkungan sekitar tidak bisa menerima pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di sana, tidak perlu dipaksakan menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Pemerintah juga mengatur jika pasien harus tinggal di ruang terpisah dengan anggota keluarga yang sehat, dan idealnya ruang isolasi mandiri memiliki sirkulasi udara yang baik. 

Dalam diskusi tersebut juga turut ditanyakan bagaimana jika dalam keadaan tertentu pasien Covid-19 harus tidur dalam satu kamar dengan anggota keluarga yang sehat. 

Dia menegaskan jika memang tidak ada ruangan yang ideal atau mendukung lebih baik untuk menjalani isolasi terpusat di fasilitas milik pemerintah. 

Menurutnya, di hari-hari ini ruang isolasi yang disediakan pemerintah cukup banyak dan masih bisa menampung pasien.

"Lebih baik dipisahkan ataupun jika terpaksa satu tempat pastikan kondisinya sama (positif Covid-19)," ujarnya. 

Tetapi pengecualian diberikan kepada pasien lansia atau anak kecil yang masih membutuhkan pendampingan dari orangtua atau pengasuh. 

"Bagaimanapun anak masih bergantung dengan pengasuh atau orang tua," kata dr. Galih Herlambang, Sp.A, yang merupakan dokter spesialis anak di RS PKU Wonosobo, dalam Youtube PKU WONOSOBO, Kamis (5/8/2021)

Tetapi itu juga memiliki syarat yang perlu penuhi oleh pengasuh. 

Pengasuh diutamakan hanya satu orang dan tanpa faktor risiko keparahan Covid-19 seperti tidak memiliki komorbid atau bukan orang lanjut usia. 

Pengasuh juga perlu memperhatikan protokol kesehatan saat harus mengawasi anak dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. 

"Boleh dalam satu kamar, terutama kamar dengan ventilasi yang baik," jelasnya. 

Jika harus bersentuhan dalam merawat pasien Covid-19 bisa dipertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan. 

Jika tidak, bisa segera mencuci tangan setelah bersentuhan dan jangan menyebtuh area wajah sebelumnya. 

Bahkan dia menyebutkan jika anak atau lansia harus dirawat di rumah sakit boleh ada pengasuh yang mendampinginya di dalam ruang isolasi.

"Untuk anak dan lansia itu ada pertimbangan khusus untuk didampingi," jelasnya. 

Simak diskusi selengkapnya tentang panduan isolasi mandiri di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
CovidCoronaisolasi mandiriKomorbid
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved