Jangan Panik Jika Suhu Tubuh Naik saat Isoman Covid-19, Begini Langkah Awal Mengatasi Demam di Rumah

TRIBUNWOW.COM - Gejala paling sering dialami pasien Covid-19 selain batuk kering dan kelelahan adalah demam.

Pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri bisa tiba-tiba merasakan gejala demam di hari kedua hingga pertengahan masa isolasi mandiri. 

Demam bisa merupakan tanda peradangan yang terjadi akibat sistem imun sedang melawan virus. 

Baca juga: Anak Sulit Makan Bisa Jadi karena Anosmia, Coba Tips Ini saat Isoman Covid-19 agar Nutrisi Terjaga

Baca juga: Pendapat Pakar soal Penyebab Rinfeksi Covid-19 yang Bisa Buat Pasien Isolasi Mandiri Dua Kali

Demam ditandai dengan naiknya suhu pada tubuh dan perasaan tidak enak badan. 

Melansir dari Advent Health, suhu tubuh normal manusia secara medis disepakati berkisar antara 36,1 hingga 37,2 derajat celcius. 

Tetapi jika sudah masuk angka 37 derajat celcius biasanya sudah dikatakan panas atau demam. 

Biasanya demam akan berlangsung dua hingga tiga hari. 

Meski begitu jika terjadi demam perlu segera ditangani agar masalah tidak menjadi serius.

Jika suhu tubuh terus tinggi selama lebih dari tiga hari berturut-turut bahkan suhu tubuh lebih dari 39 derajat celcius segeralah mencari pertolongan medis.

Untuk itu penting selalu mengukur suhu tubuh ketika isolasi mandiri, agar bisa mendapat pertolongan pertama jika mengalami demam.

Baca juga: Lama Duduk Bisa Bahaya bagi Kesehatan, Ini Aktivitas Fisik yang Bisa Dilakukan saat Isoman Covid-19

Tetapi ada langkah awal yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan demam. 

1. Berikan kompresan di salah satu tempat seperti dahi, ketiak, leher, atau daerah selangkangan.

2. Bisa juga mengkonsumsi obat-obatan ringan yang dijual bebas seperti paracetamol, konsumsi sesuai anjuran yang diberikan.

3. Lakukan istirahat total selama suhu tubuh masih tinggi.

4. Mandi dengan air hangat.