Breaking News:

Virus Corona

Ini Alasan Kenapa Makanan Antiinflmasi Penting Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri Covid-19

Perlu dipertimbangkan bagi pasien Covid-19 saat isolasi mandiri adalah menambahkan menu makanan yang memiliki kandungan antiinflamasi. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Boldsky
Ilustrasi jahe dan madu yang memiliki sifat antiinflamasi 

"Ketika peradangan meningkat secara konsisten, itu berkontribusi pada kerusakan sel, menyebabkan cedera pada berbagai jaringan dan organ," kata Chris D'Adamo, direktur penelitian di Pusat Pengobatan Integratif di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland. 

Meskipun peradangan akut mereda cukup cepat, peradangan kronis bertahan lama melewati titik menolong.

Peradangan juga berkontribusi pada gejala dan keparahan penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan Covid-19.

“Badai sitokin di mana senyawa inflamasi menghancurkan jaringan sehat yang menghasilkan gejala Covid yang lebih parah dan meningkatkan risiko kematian adalah salah satu akibat dari peradangan yang tidak terkendali,” kata Meydani.

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan di Nature Medicine, mengukur kadar empat sitokin inflamasi di lebih dari 1.400 pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19.

Orang dengan tingkat tertinggi kemungkinan besar menderita gejala parah atau meninggal karena penyakit tersebut.

"Beberapa faktor gaya hidup - termasuk tidur, stres dan aktivitas fisik - sangat mempengaruhi tingkat peradangan," ujarnya. 

 “Daging merah, daging olahan, lemak jenuh dan lemak trans, gula tambahan, gorengan, dan karbohidrat olahan semuanya memicu respon pro-inflamasi."

Menambahkan makanan yang mengurangi peradangan ke dalam diet Anda adalah awal yang baik, tetapi para ahli berhati-hati agar tidak hanya mengkonsumsi beberapa jenis saja.

Kuncinya adalah makan makanan yang seimbang, karena gizi lain juga penting untuk didapatkan.

“Jika Anda bertujuan untuk pola diet sehat secara keseluruhan yang sebagian besar nabati, Anda akan mendapatkan manfaat anti-inflamasi,” jelasnya.

Makanan anti-inflamasi bekerja dengan baik karena mengandung senyawa yang menghambat pelepasan sitokin.

Buah-buahan dan sayuran berwarna-warni mengandung antioksidan, seperti beta karoten, vitamin C dan vitamin E, serta senyawa tanaman unik yang disebut flavonoid yang juga ditemukan dalam teh dan kopi.

Biji-bijian utuh kaya akan folat dan mineral seperti selenium.

Serta beberapa rempah-rempah, seperti jahe dan kunyit menawarkan senyawa yang menghambat enzim inflamasi siklooksigenase-2.

Itu merupakan kandungan yang sama seperti ketika meminum jenis obat ibuprofen. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Halaman 2 dari 2
Tags:
isolasi mandiriCovid-19Virus Corona
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved