Breaking News:

Virus Corona

Sempat Ngaku Sudah Suntik Vaksin Booster Moderna kepada Jokowi, Gubernur Kaltim Isran Noor Membantah

Gubernur Kaltim Isran Noor membantah dirinya sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga alias booster (penguat) yang seharusnya hanya untuk Nakes.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunkaltim.co/Purnomo Susanto
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor saat bertemu awak media. Terbaru, Gubernur Isran Noor membantah bahwa dirinya sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster), Kamis (26/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Percakapan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait terkait vaksinasi booster dosis ketiga dengan sejumlah pejabat bocor saat siaran langsung (live).

Hal itu terjadi saat Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi program vaksinasi massal pelajar di SMPN 22 Samarinda, Selasa (24/8/2021).

Dalam perbincangan tersebut, terungkap bahwa Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Wali Kota Andi Harun telah mendapatkan vaksin dosisi ketiga yang harusnya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau vaksinasi di Samarinda, dan disambut oleh Wali Kota Andi Harun dan Gubernur Isran Noor, Selasa (25/8/2021).
Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau vaksinasi di Samarinda, dan disambut oleh Wali Kota Andi Harun dan Gubernur Isran Noor, Selasa (25/8/2021). (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Sejumlah Pejabat Diduga Curi Start Dapat Vaksinasi Booster Dosis Ketiga, Begini Tanggapan Kemenkes

Namun terkait hal tersebut, Gubenur Isran Noor membantah bahwa dirinya telah mendapatkan vaksin booster tersebut

Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.co, Isran Noor mengaku tidak pernah mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Hal itu tentu bertolak belakang dengan pengakuannya di hadapan Presiden.

"Dibooster enggak ada. Enggak ada," ucap Isran Noor, Rabu (25/8/2021).

Isran mengaku, percakapannya dengan presiden tersebut hanya membahas seputar dampak vaksin Nusantara jika masuk ke dalam tubuh.

Ia justru mengaku senang jika nantinya dapat memvaksin warga seperti yang dilakukan Jokowi.

"Kalau nyuntik orang aku mau," ucap Isran Noor.

Baca juga: Pengakuan Sopir Ambulans Viral seusai Salip Rombongan Jokowi di Samarinda: Takut-takut Juga Saya

Ngaku Pakai Vaksin Moderna

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengaku menggunakan vaksin merek Moderna.

Hal itu terungkap saat dirinya menanyakan booster yang dipakai oleh Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Boosternya pakai apa Pak Panglima?," tanya Gubernur Isran Noor dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Marsekal Hadi Tjahjanto kemudian mengatakan bahwa dirinya menggunakan Secretome.

Mengetahui hal tersebut, Gubernur yang suaranya terdengar jelas dalam tayangan live tersebut mengaku mendapatkan vaksin booster merek Moderna.

"Saya sudah booster, cuma (pakai) Moderna," ucapnya.

Baca juga: Gerindra Sambangi Kantor PDIP, M Qodari: Tanda-tanda Peluang Terwujudnya Jokowi-Prabowo 2024

Ucapan Israan Noor lalu ditanggapi Menhan Prabowo dengan nada bercanda, seolah mengingatkan bahwa Presiden saja belum mendapatkan booster.

"Sudah booster semua, Pak?"

"Saya sudah booster."

"Presiden belum, ya?" tanya Prabowo.

Lebih lanjut, Jokowi tertawa dan mengaku dirinya belum mendapat vaksin suntikan ketiga.

Jokowi memilih menunggu untuk mendapatkan vaksin ketiga yang saat ini baru diberikan kepada tenaga kesehatan atau Nakes.

"Jadi lebih kurang dari 24 jam itu agak meriang," ujar Irsan Noor kepada Prabowo.

Sayangnya, percakapan yang bocor dan diunggah di YouTube Sekretariat Presiden itu kini sudah dibisukan.

Namun, sejumlah pihak yang telah merekam saat obrolan tersebut ditayangkan secara langsung kini telah mengunggahnya kembali ke YouTube.

Tanggapan Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi adanya kabar bahwa sejumlah pejabat telah mendapatkan vaksinasi booster (penguat) dosis ketiga.

Hal itu mencuat setelah percakapan sejumlah pejabat dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda bocor saat siaran langsung.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan Kemenkes akan melakukan evaluasi terkait penyuntikan dosis ketiga tersebut.

Pasalnya, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga sampai saat ini hanya diprioritaskan untuk diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) saja.

Ketentuan tersebut juga telah gamblang dituangkan dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.01/1/1919/2021.

Ia juga menegaskan vaksinasi booster juga telah menjadi tanggung jawab daerah.

"Sesuai dengan surat edaran Dirjen bahwa pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster ini hanya diberikan kapada tenaga kesehatan dan ini sudah menjadi tanggung jawab Pemda," ucap Siti Nadia dikutip TribunWow.com dari rilis survei Indikator Politik Indonesia di YouTube, Kamis (26/8/2021).

Siti Nadia menegaskan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menggandeng para auditor untuk melakukan evaluasi.

Terkait sejumlah pejabat yang sudah mencuri start, Siti Nadia menegaskan bahwa booster hanya diberikan untuk nakes.

"Pak Menkes sudah menggandeng auditor-auditor kita untuk kemudian nanti dalam pelaksanaannya melakukan evaluasi mengenai ketepatan dari sasaran ini," kata Siti Nadia.

"Jadi sampai sekarang, vaksinasi booster ketiga ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan." (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel diolah dari TribunKaltim.co dengan judul Gubernur Kaltim Isran Noor Bantah Telah Dapat Suntikan Vaksin Booster Dosisi Ketiga

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiVaksinCovid-19Virus CoronaKalimantan TimurSamarindaModernaIsran NoorPrabowo Subianto
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved