Breaking News:

Wacana Presiden 3 Periode

Gerindra Sambangi Kantor PDIP, M Qodari: Tanda-tanda Peluang Terwujudnya Jokowi-Prabowo 2024

Isu wacana presiden 3 periode kembali menguat, setelah Partai Gerindra menyambangi kantor PDIP di antor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng.

Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Tangkapan layar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat menghadiri acara syukuran Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 di Jakarta, Sabtu (19/6/2021). Isu wacana presiden 3 periode kembali menguat, setelah Partai Gerindra menyambangi kantor PDIP di antor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Selasa (24/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Isu wacana presiden 3 periode kembali menguat, setelah Partai Gerindra menyambangi kantor PDIP di antor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021) siang.

Bahkan, Penasihat komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024, Muhammad Qodari menilai pertemuan tersebut adalah tanda-tanda bersatunya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024.

M Qodari juga menyoroti ucapan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang menggambarkan kedekatan kedua partai besar di Tanah Air itu.

Baca juga: Didukung Relawan Maju 2024, Jawaban Singkat Ganjar Pranowo Buat Awak Media Tertawa

Apalagi saat ini tengah mencuat wacana amandemen terbatas UUD 1945, yang juga disebut terkait pertemuan tersebut.

"Pada dasarnya kami yang di Jokpro 2024, kami menangkap, percaya, dan baca (pertemuan Gerindra dengan PDIP, - red) sebagai tanda-tanda makin menguatnya peluang untuk terwujud Jokowi-Prabowo 2024," ujar Qodari, ketika dihubungi, Selasa (24/8/2021).

Direktur Eksekutif Indo Barometer itu melihat ada tiga hal penting yang terungkap dalam pertemuan tersebut.

Pertama, memiliki keterkaitan dengan wacana amandemen terbatas UUD 1945.

Sebab pertemuan ini dilaksanakan ketika wacana amandemen terbatas tengah menguat. Beberapa waktu belakangan wacana ini jadi perbincangan publik usai Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membicarakannya dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI.

"Tentunya pertemuan siang tadi sangat menarik ya, karena dilaksanakan ketika wacana amandemen menguat. Jadi saya kira pertemuan itu sedikit banyak kemungkinan ada pengaruh atau kaitan dengan wacana amandemen," katanya.

Kedua, Qodari menyoroti kebersamaan Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika pertemuan Gerindra dengan PDIP berlangsung. Dari pernyataan Muzani, diketahui Prabowo tengah mendampingi Jokowi melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur.

"Saya kira walaupun secara teknis mungkin ini kebetulan bersama, tapi secara simbol menurut saya harus tetap dihitung ya," ujar Qodari.

Ketiga, dia melihat kesepakatan akan kerjasama ideologi yang ditekankan Gerindra dan PDIP harus digarisbawahi.

Kedua parpol ini sepakat menjaga Pancasila sebagai benteng ideologi negara; bekerjasama memupuk penguatan negara, persatuan dan kebhinekaan sebagai kekuatan rakyat dalam berbangsa dan bernegara.

Akan tetapi, lanjutnya, ada penegasan setelahnya yang menjadi perhatian, yakni bersepakat bahwa kerjasama tersebut dilanjutkan di DPR maupun MPR.

"Maksud dan tujuan Jokpro 2024 itu persis sama dengan apa yang disampaikan oleh PDIP dan Gerindra yaitu untuk menjaga Pancasila sebagai benteng ideologi negara. Jadi sudah sejalan. Ya mudah-mudahan menjadi suatu kenyataan. Amin," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Partai GerindraM QodariJokowiPrabowo SubiantoPilpres 2024PDIPIndo Barometer
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved