Terkini Daerah
Kapolda Sumsel Dimutasi setelah Viral Sumbangan Fiktif Rp2 T dari Akidi Tio, Begini Kata Mabes Polri
Kapolda Sumsel Irjen Pol Indra Heri dimutasi dari jabatannya setelah kisruh sumbangan fiktif Rp2 T.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Eko mengaku kala itu ia bersedia menerima amanat tersebut karena Heriyanti berniat membantu penanganan Covid-19 di Palembang.
Selain itu, Eko juga sudah lama mengenal baik mendiang Akidi Tio.
"Sementara ibu Heriyanti saya tidak begitu kenal," sambungnya.
Saat menerima informasi soal bantuan Rp 2 triliun, Eko ternyata tak bertemu dengan Heriyanti.
Karena itu, ia tak terlalu mengecek adanya dana tersebut.
"Profesor Hardy bilang ada sumbangan Rp 2 triliun dan uang itu berbentuk cek," bebernya.
"Kemudian dia bilang ini kepercayaan kepada saya dan harus disampaikan."
Kala itu, Heriyanti menjanjikan uang Rp 2 triliun bakal cair Senin 2 Agustus 2021.
Namun hingga berita ini diturunkan, tak ada sepeser pun uang Heriyanti yang cair.
Terlepas dari ada tidaknya dana itu, Eko mengaku sudah memaafkan Heriyanti.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada mereka-mereka yang berempati pada saya atas kejadian ini."
Karena itu, Eko meminta seluruh pihak menghilangkan semua kegaduhan dan kembali berkonsentrasi menangani Covid-19.
"Masyarakat kita masih sangat membutuhkan perhatian dan dukungan kita untuk penanganan Covid-19 ini," terang Eko, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/8/2021).
"Kita kembali berkonsentrasi, saatnya kita memilih mau jadi pejuang atau jadi pecundang." (TribunWow.com/Rilo/Tami)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Bantah Mutasi Irjen Eko Indra Heri Terkait Kisruh Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Alm Akidi Tio dan TribunSumsel.com dengan judul Dimutasi Dari Jabatan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri: Alhamdulillah,Tetap Semangat