Breaking News:

Virus Corona

Kenali ZyCoV-D, Vaksin Berbasis DNA Pertama untuk Covid-19, Apa Bedanya dengan yang Lain?

Pemerintah India menyetujui vaksin DNA pertama di dunia untuk melawan Covid-19 dalam kerangka penggunaan darurat.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Dokumentasi Kemkes.go.id
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19. 

Plasmid membawa informasi ke sel untuk membuat 'protein paku', yang digunakan virus untuk menempel dan memasuki sel manusia.

Sebagian besar vaksin Covid-19 bekerja dengan memberikan instruksi kepada tubuh untuk membuat fragmen protein lonjakan sehingga dapat memicu sistem kekebalan seseorang untuk memproduksi antibodi dan melatih dirinya untuk melawan virus.

Ini adalah vaksin DNA manusia pertama di dunia untuk melawan Covid-19.

Ada sejumlah vaksin DNA yang disetujui di Amerika Serikat, misalnya, untuk digunakan pada hewan, termasuk vaksin untuk penyakit pada kuda dan vaksin kanker kulit untuk anjing.

Tetapi kini ada lebih dari 160 vaksin DNA yang berbeda sedang dalam uji klinis untuk diberikan kepada manusia di AS.

Sebagian besar dikhususkan untuk mengobati kanker, dan sepertiga dari vaksin tersebut untuk mengobati HIV.

ZyCov-D juga merupakan suntikan Covid-19 bebas jarum pertama di India.

Ini diberikan dengan injektor bebas jarum sekali pakai, yang menggunakan aliran sempit cairan untuk menembus kulit dan mengirimkan tusukan ke jaringan yang tepat.

"Memiliki vaksin DNA yang bekerja melawan infeksi adalah hal besar. Jika memberikan perlindungan yang baik, ini adalah sesuatu yang akan dibanggakan India," kata Dr Gagandeep Kang, seorang ahli virologi dan wanita India pertama yang terpilih sebagai Fellow of the Royal.  (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
VaksinVirus CoronaCovid-19Vaksin Covid-19DNAIndiaZyCoV-D
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved