Terkini Daerah
Terabas Benang Layangan yang Putus, Pria Pemotor di Blitar Tewas setelah Terlilit di Bagian Leher
Seorang pria di Blitar tewas di lokasi kejadian setelah menerjang benang layangan yang melintang di jalanan.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Insiden tragis akibat benang layangan kembbali terjadi.
Kali ini, seorang warga di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur harus tewas dikerenakan tersangkut benang layang-layang.
Korban adalah Mohammad Susanto (27) yang mengalami kecelakaan akibat lehernya tersangkut benang layangan yang putus,
Baca juga: Kesal Terus Disuruh, Pria Ini Tega Bunuh Pacar Hamil 8 Bulan, Sempat Minta Korban Gugurkan Kandungan
Tragedi tersebut terjadi di depan Pasar Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Sabtu (21/8/2021).
Kasatlantas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi.
Mengingat kejadian serupa kerap terjadi saat musim layangan, ia kemudian mengimbau agar warga Blitar memerhatikan keselamatan orang lain saat bermain.
Warga masyarakat baik tua dan anak-anak diharapkan agar bisa menjaga jarak agar tidak membahayakan pengguna jalan.
"Kami menghimbau masyarakat khususnya warga Kabupaten Blitar agar dalam bermain layang-layang memerhatikan aspek keselamatan bagi warga lain," ujar Angga dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (22/8/2021).
"Tolong ambil jarak aman dari jalan agar jika terjadi layang-layang putus atau turun benangnya tidak membahayakan pengguna jalan."
Baca juga: Detik-detik Pria Tewas Dianiaya OTK, Korban Pertahankan Tas hingga Dilempari Batu Sekelompok Orang
Baca juga: 4 Hari Berlalu, Tetangga Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Kini Ketakutan, Ini Alasannya
Leher Tersangkut saat Melaju Kencang
Kejadian mengenaskan itu diketahui di depan Pasar Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro.
Saat kejadian, korban tengah melintas menggunakan sepeda motornya melewati di area persawahan.
Seorang saksi bernama Surip (55) menjelaskan, korban mengalami luka parah di leher dan kepala akibat kejadian itu.
Pasalnya, leher korban tersangkut hingga menyebabkannya jatuh dari kendaraan.
Saat itu, Surip tengah mencari rumput untuk pakan ternak di sekitar lokasi kejadian.
Menurutnya, korban saat itu mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Dengan kondisi motor yang masih melajur, leher korban tersangkut benang layang-layang sekira 75 meter dari titik jatuhnya.
"Mungkin dia kaget tiba-tiba ada benang menyangkut di lehernya, kemudian kehilangan kendali dan jatuh," ujar Surip, dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Motif Pria Solo Bunuh Pacar yang Hamil 8 Bulan di Blora, Mulut Korban Berbusa Diduga Dibiarkan Tewas
Seusai tersangkut benang layangan, korban tak bisa mengendalikan laju sepeda motor hingga oleng dan menabrak pohon di pinggir jalan.
Surip menjelaskan, sebelum kejadian nahas tersebur sempat ada layangan putus dan jatuh beberapa meter di jalan raya.
Layangan putus itu kemudian menimpa seorang wanita yang tengah melintas.
Setelah itu, benang layangan tersebut masih tergeletak di jalan.
Belum sempat disingkirikan, benang layangan tersebut langsung memakan korban korban jiwa setelah seseorang melintas dengan kecepatan tinggi.
Akibat kejadian itu, korban langsung meninggal dunia di lokasi.
Jenazah Susanto langsung dibawa ke RSUD Mardhi Waluyo. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Tersangkut Benang Layang-layang Putus, Susanto Jatuh dan Tewas", dan "Kronologi Susanto Tewas Setelah Terjatuh karena Leher Tersangkut Benang Layang-layang"