Virus Corona
Virus Corona Disebut Bisa Menular Melalui Air Mata, Langkah Ini Bisa Cegah Penularan saat Isoman
Selama ini diketahui bahwa virus Covid-19 bisa menyebar melalui cairan atau tetesan mulut pasien Covid-19
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Selama ini diketahui bahwa Covid-19 bisa menyebar melalui cairan atau tetesan mulut pasien Covid-19
Selain dari mulut dan hidung, mata juga menjadi satu di antara jalan Covid-19 masuk ke dalam tubuh.
Tetapi, melansir dari Healthshot, sebuah studi baru-baru ini oleh Government Medical College, Amritsar menemukan bahwa air mata pasien Covid-19, meski tak mengalami gejala pada mata, bisa menularkan Covid-19.
Baca juga: Bukan Obat Covid-19 tapi Baik untuk Dikonsumsi saat Isoman, Ini 6 Fakta Air Kelapa bagi Kesehatan
Baca juga: Vaksin Covid-19 bagi Ibu Hamil Diizinkan, Lihat Studi Data Terbaru soal Efek Sampingnya
“Risiko penularan (virus) melalui rute lain seperti sekresi fekal-oral dan konjungtiva tidak dapat diabaikan,” kata penelitian tersebut.
Selain itu, sebuah studi serupa yang diterbitkan dalam edisi terbaru Indian Journal Ophthalmology mengatakan bahwa Covid-19 dapat hadir dalam air mata dengan atau tanpa gejala pada mata.
Ini menempatkan pengasuh pasien Covid dan staf medis pada peningkatan risiko tertular virus, karena bersentuhan langsung dengan air mata atau menyentuh permukaan yang mungkin terinfeksi oleh air mata dapat menularkan virus.
“Hal pertama yang harus dipahami adalah bahwa Virus Corona dapat menyebar melalui mata, seperti halnya melalui mulut atau hidung," kata kata Dr Sanjith Saseedharan, Konsultan & Head-Critical Care, Rumah Sakit SL Raheja, Mahim-A Fortis Associate.
Ketika seseorang yang memiliki Virus Corona batuk atau berbicara, partikel virus dapat menyembur dari mulut atau hidungnya ke wajah.
Biasanya tubuh cenderung menghirup tetesan kecil ini.
Tapi tetesan juga bisa masuk ke tubuh melalui mata.
Orang yang terinfeksi Covid-19 juga dapat menyebarkan penyakit melalui air mata mereka.
Menyentuh air mata atau permukaan tempat air mata jatuh adalah cara lain seseorang dapat terinfeksi.
"Anda juga dapat terinfeksi dengan menyentuh mata Anda setelah menyentuh sesuatu yang mengandung virus. Virus Corona dapat menyebabkan infeksi mata merah muda (Konjungtivitis), tetapi ini jarang terjadi,” ujarnya.
Baca juga: Sering Menatap Layar Gadget saat Isolasi Mandiri Covid-19? Simak Saran Dokter agar Mata Tetap Sehat
Sebuah artikel yang diterbitkan di The Lancet menyoroti peran memakai kacamata selama lebih dari 8 jam per hari untuk melindungi dari infeksi.
Para ahli juga menyarankan menggunakan pelindung wajah pelindung mata untuk mencegah penularan komunitas dalam hal ini.