Kisah Persahabatan Pemain Persib Bandung dan Persis Solo, dari Main PS Bareng hingga Momen Dramatis

TRIBUNWOW.COM - Kisah persahabatan erat datang dari dua pemain berbeda klub milik Persib Bandung dan Persis Solo, Dedi Kusnandar dan Ferdinand Sinaga.

Kisah persahabatan Dedi Kusnandar dan Ferdinand Sinaga dimulai kala keduanya sama-sama menimba ilmu di Diklat Persib.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Ferdinand Alfred Sinaga atau kerap disapa Ferdinand Sinaga merupakan pemain jebolan Diklat Persib pada kurun waktu 2003 hingga 2006.

Sementara sahabatnya, Dedi Kusnandar, memulai karier di Persib Junior pada kurun waktu 2005 hingga 2008.

Jadi dapat dikatakan, keduanya bersama-sama di skuad Persib Bandung junior kurang lebih selama 1 tahun.

Selain di Persib Bandung, kisah persahabatan Ferdinand Sinaga dan Dedi Kusnandar juga sempat kembali terjalin kala membawa Pelita Jaya meraih gelar Liga Super Indonesia (LSI) U-21 musim 2008/2009.

Saat usia keduanya menginjak dewasa, Dado dan Ferdinand sukses meraih satu tempat di skuad Timnas Indonesia di tahun 2015.

Bahkan, Ferdinand Sinaga yang kala itu masih berstatus sebagai pemain Persib Bandung sempat mengajak Dado untuk bergabung kembali ke Maung Bandung.

Namun, ketika Dado akhirnya memilih bergabung dengan Persib Bandung, Ferdinand Sinaga malah memutuskan hengkang ke Sriwijaya FC.

Baca juga: Selepas Ferdinand Hengkang, Tumpuan Pelapis Striker Persib Bandung Milik Pemain Berusia 19 Tahun

Baca juga: Belum Pernah Bawa Tim Jawara Liga, tapi Marc Klok Targetkan Juara di Persib Bandung, Ini Peluangnya

"Jadi saya sama Ferdinand pernah sama-sama di timnas. Waktu itu dia (Ferdinand) bilang ayo main di Persib, tahunya setelah saya ke Persib dia pergi," ucap Dado dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Di tahun 2021, Ferdinand Sinaga kembali pulang ke Persib Bandung setelah hijrah lama di PSM Makassar selama 4 tahun.

Terhitung Ferdinand kembali didatangkan Persib Bandung pada bulan Maret 2021.

Namun sayang, kisah persahabatan pemain yang kerap disapa Dado dan Ferdinand saat ini harus kembali terpisah oleh jarak.

Pasalnya, saat ini Ferdinand Sinaga memilih hengkang ke Persis Solo setelah awal musim sebenarnya didatangkan kembali oleh Persib Bandung.

Sementara Dado saat ini masih menjadi pilar utama Persib Bandung untuk gelaran Liga 1 2021.

Pada saat kedatangan Ferdinand Sinaga kembali ke Persib Bandung di awal musim 2021, Dado menyambutnya dengan suka cita.

"Kalau sama Ferdinand memang banyak cerita, karena pernah bareng di tim junior dan tim nasional. Tapi di tingkat senior, level klub, bisa dibilang itu kita beberapa kali gagal satu tim dan akhirnya sekarang bisa main satu tim," kata Dado.

Sebelum akhirnya memutuskan kontraknya bersama Persib Bandung, kisah persahabatan Dado dan Ferdinand Sinaga nampak terlihat dalam dua momen.

Momen Persahabatan Dado dan Ferdinand

1. Main PS Bareng (Momen di Luar Lapangan)

Ada dua momen persahabatan Dado dan Ferdinand termuat dalam kanal Youtube Persib TV dalam cerita Maung Bandung selama mengikuti ajang pramusim Piala Menpora yang bertajuk "The Untold Stories Persib in Piala Menpora 2021".

Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube Persib TV, nampak Dado dan Ferdinand Sinaga terlihat selalu bersama dalam beberapa momen baik di luar maupun dalam lapangan.

Ketika berada di luar lapangan, Dado dan Ferdinand kerap bermain playstation bersama.

"Bermula dari main PS, ujung-ujungnya kita ngobrolin pertandingan, keseharian, jadi kita tau karakter masing-masing dari awal bermain ps itu," ujar Dado.

Nampak dalam video berdurasi 23 menit tersebut, Dado yang tergabung satu tim dengan Abdul Aziz melawan Ferdinand dan Frets Butuan.

Pada saat itu, Dado dan Abdul Aziz harus mengakui keunggulan Ferdinand dan Frets Butuan setelah kalah di leg pertama.

Di akhir laga leg pertama, Dado dan Aziz harus mengakui kekalahan dengan membuat sebuah pernyataan secara lisan.

"Saya kalah di leg pertama ada legb kedua tenang," jelas Aziz.

'Saya kalah di leg pertama, tapi kan masih ada di leg kedua," imbuh Dado.

"Leg keduanya besok," balas Ferdinand seraya melakukan ledekkan dengan tertawa terbahak-bahak.

2. Saling Ledek dan Jail Saat Latihan hingga Momen Dramatis yang Dialami Dado (Di Dalam Lapangan)

Tak hanya main PSbareng, keakraban Ferdinand dan Dado juga terlihat dalam beberapa momen di dalam lapangan kala latihan maupun berlaga.

Saat latihan, nampak Dado melakukan keusilan kepada Ferdinand Sinaga.

Ia menendang bola ke arah kaki pemain yang identik dengan kaki kidalnya tersebut.

Tak ayal, Ferdinand yang tengah berdiri tegap menjadi sempoyongan dan hampir terjatuh akibat dikenai sepakan bola oleh Dado.

"Orang liat di latihan kita sering ledek-ledekkan, tapi saat di pertandingan kita satu tim sama-sama," imbuh Dado.

"Tapi itu yang bisa mengakrabkan mencairkan suasana biar gak tegang rileks, jadi gak terlalu tegang lah," ujar pemain bernomor punggung 11 Persib Bandung tersebut.

Tak hanya itu, keduanya juga kerap berpasangan kala melakoni latihan bersama.

Seperti halnya saat momen pemanasan ketika berlatih untuk ajang Piala Menpora 2021.

Momen Dramatis Dado

Pada laga semi final Piala Menpora 2021, Persib Bandung berhadapan dengan PS Sleman, momen dramatis dialami Dedi Kusnandar.

Dedi yang berlaga sebagai starter di pertandingan tersebut mengalami benturan kepala saat salah posisi jatuh ketika mencoba berebut bola dengan pemain PS Sleman.

Tak ayal iapun sempat tersungkur akibat benturan tersebut.

Namun, gelandang tengah Maung Bandung itu memutuskan untuk terus berlaga.

Hingga pada akhirnya ia tak bisa menahan rasa sakit di kepalanya dan tersungkur kembali ke lapangan.

Tim medis bergegas ke lapangan untuk memberikan pertolongan pertama untuk Dedi Kusnandar.

Dedi dibawa ke luar lapangan dan digantikan oleh Farshad Noor.

Momen dramatis terjadi, Dedi yang tengah alami masa kritis sesaat terus diberikan semangat oleh sahabatnya Ferdinand Sinaga.

"Setelah ditandu saya enggak sadar siapa yang ada di sekeliling saya," ujar Dado.

"Makin merinding lagi ketika A' Dado bilang, dingin-dingin dan itu bless," jelas tim medis Persib Bandung.

Bahkan saat kejadian, Dado mengatakan bahwa ia hampir saja meninggal dunia.

"Mungkin itu saya mau lewat lah," imbuh Dado.

"Saya juga pikir saya sudah, yang, sudah enggak ada."

Ketika berada di ruang medis, terlihat satu pemain yang nampak berada disamping Dedi Kusnandar yaitu Ferdinand Sinaga.

"Do, do, do sadar do, bangun do" ujar Ferdinand saat itu.

Parahnya cedera Dedi Kusnandar saat itu membuatnya tak bisa menggerakan seluruh anggota tubuhnya.

"Saya sudah pasrah enggak bisa gerakkan badan, merespon suara-suara dari situ, mendengar bisa, tapi gak bisa merespon," jelas Dado.

"Saat momen itu saya keluar air mata, saya gak bisa merespon, itu yang saya ingat itu 2018 inget banyolan sedikit bercanda celotehan ingat A' Eka Ramdani."

Baca juga: Ternyata Persib Bandung Dapatkan Marc Klok Ibarat Durian Runtuh, Awalnya Hanya Mohammed Rashid

Baca juga: Cerita Bek Asing Persib Bandung Nick Kuipers, Bisa Berbahasa Indonesia hingga Hafal Kata Umpatan

Ia pun sempat mengaku teringat akan cerita meninggalnya Alm. Choirul Huda kiper legendaris Persela Lamongan.

"Dulu ada di kejadian Alm. Choirul Huda jatuh main sore di ashar, ya dijamak dulu, inget ya, yang penting saya udah sholat dulu, nah itu terbesit sedikit omongan walaupun sebentar keinget omongan itu dari a' Eka, kita sebelum bertanding semua satu tim shalat dlu dijamak."

Dado baru mengetahui kejadian yang ia alami dan bantuan dari sahabatnya Ferdinand Sinaga kala melihat rekaman video.

"Saya setelah melihat rekaman, ternyata Ferdinand yang membantu dan ya itu hal momen yang gak bisa dilupakan, saya sendiri hampir lewat, tapi dia ada disitu," oungkas pemain jebolan Diklat Persib Bandung. 

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya