Persib Bandung
Ternyata Persib Bandung Dapatkan Marc Klok Ibarat 'Durian Runtuh', Awalnya Hanya Mohammed Rashid
Kedatangan Marc Klok di skuad Persib Bandung dari Persija Jakarta memunculkan banyak kontroversi.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kedatangan Marc Klok di skuad Persib Bandung dari Persija Jakarta memunculkan banyak kontroversi.
Namun sebenarnya, kedatangan Klok ke Persib Bandung saat itu tidak direncanakan oleh manajemen Maung Bandung.
Hal itu dibeberkan langsung oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube Persib TV, Robert Alberts menjelaskan kronologi kepindahan Marc Klok ke Persib Bandung.
"Jadi ketika Marc tiba-tiba bilang ingin keluar dari Persija Jakarta, saya katakan kami selalu menyambut kembali," jelas Robert.
Pelatih berusia 66 tahun tersebut mengungkapkan alasannya dengan senang hati menerima kembali Marc Klok dengan tangan terbuka di Persib Bandung.
"Karena saya adalah saudara yang paling diinginkannya dan kami selalu menjaga hubungan baik," ungkap pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda tersebut.
Perekrutan Klok yang tak direncanakan sebelumnya bisa dikatakan sebagai keuntungan besar bagi Persib Bandung.
Baca juga: Geoffrey Castillion Kembali, Robert Alberts Siapkan Trisula Geulizan di Lini Depan Persib Bandung
Baca juga: Skuad Bintang Persib Bandung Vs Pemain Muda Barito Putera, Djajang Nurdjaman: Enggak Ada yang Instan
Layaknya mendapatkan "Durian Runtuh" Maung Bandung sukses mengikat pemain yang sebelumnya membela klub rival abadi Pangeran Biru, Persija Jakarta.
Robert bahkan membeberkan ia sebenarnya telah menyepakati kedatangan Rashid sebelum akhirnya mendapatkan tambahan Marc Klok.
"Di saat yang sama, kami sudah sepakat dengan Rasheed," ujar Robert.
Pelatih yang identik dengan topi golf tersebut juga membenarkan bahwa sebenarnya Rashid dan Klok memiliki posisi dan peranan yang sama.
Namun ada salah satu perbedaan di kedua pemain anyar Persib Bandung tersebut yaitu Rashid bisa bermain lebih menyerang.
"Rasheed juga pemain yang bisa berperan sama dengan Klok, tapi Rasheed bisa lebih menyerang," beber pelatih berusia 66 tahun tersebut.

Robert menambahkan kombinasi dadakan dengan adanya Klok di saat telah sepakat dengan Rashid semakin melengkapi lini tengah mewah Maung Bandung yang selama ini dinilai menjadi titik lemah.