Virus Corona
Sering Menatap Layar Gadget saat Isolasi Mandiri Covid-19? Simak Saran Dokter agar Mata Tetap Sehat
Pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala bisa menjalani isolasi mandiri di rumah.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala bisa menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selama masa isolasi mandiri aktivitas pasien Covid-19 juga terbatas karena harus di dalam ruangan.
Pasien Covid-19 juga diimbau untuk tidak berinteraksi secara langsung dengan anggota keluarga lain meski berada dalam satu rumah.
Baca juga: Dianjurkan Konsumsi Secukupnya saat Isolasi Mandiri Covid-19, Ini 8 Efek Buruk Makan Gula Berlebih
Baca juga: Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Herbal saat Isoman Covid-19, meski Alami Tetap Punya Efek Samping
Sehingga penggunaan gadget selama isolasi mandiri merupakan pilihan yang banyak dilakukan.
Terlebih jika selama isolasi mandiri ingin mengerjakan berbagai tugas atau kerjaan yang masih menjadi tanggungan.
Selain pada pasien isolasi mandiri, peningkatan penggunaan gadget juga disebut meningkat selama masa pandemi Covid-19.
Hal itu akan memicu apa yang disebut dengan Computer Vision Syndrome (CVS).
"CVS adalah sekumpulan gejala pada mata dan leher yang disebabkan oleh penggunaan komputer atau layar monitor yang berlebihan," kata dr. Tejo Katon, S.Si, MBA, MM, dalam tayangan Youtube miliknya, dr. Tejo Kanton yang diunggah pada Jumat (20/8/2021).
Gejala yang dialami biasanya meliputi:
1. Rasa nyeri pada leher dan mata.
2. Penglihatan menjadi ganda.
3. Mata menjadi buram,
4. Sakit Kepala,
5. Iritasi mata.
Baca juga: Studi Ungkap Anak-anak Minim Risiko Covid-19 yang Parah, Tetapi jika Isoman Perhatikan Hal Berikut
Keluhan biasanya lebih sering dirasakan diseputar mata.