Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Ricuh Rapat DPRD Solok, Anggota Dewan sampai Ada yang Naik ke Meja Lalu Siram Rekannya

Kericuhan yang terjadi saat sidang parnipurna anggota DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kini menjadi sorotan publik.

Editor: Mohamad Yoenus
Istimewa/Kompas.com
Viral di media sosial anggota DPRD Solok, Sumatera Barat, ricuh saat sidang Paripurna Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Gedung DPRD Kabupaten Solok, Rabu (18/8/2021). 

Saling dorong dan adu fisik pun tak dapat dihindari.

Sementara sebagian lainnya mencoba melerai kericuhan yang terjadi.

Di depan ruang sidang, tampak seorang anggota dewan naik ke atas meja dan menyiramkan air ke sejumlah anggota dewan yang sedang baku hantam.

Akhirnya sidang terpaksa kembali diskor dengan memilih melakukan rapat internal dewan.

Hingga berita ini diturunkan, sidang internal anggota dewan sudah selesai.

Dari informasi yang diterima, rapat paripurna ditunda hingga waktu yang belum ditentukan sampai ada kesepakatan.

Baca juga: Suami Kepergok Berduaan dengan Wanita Lain, Istri Anggota DPRD Kuningan: Opini Publik Semakin Liar

Penjelasan Ketua DPRD Solok

Terpisah, Ketua DPRD Solok Dodi Hendra menganggap kericuhan yang terjadi saat paripurna DPRD sebagai dinamika politik.

"Ya semuanya baik. Semuanya tentu untuk masyarakat Kabupaten Solok, terkhusus saya Ketua DPRD yang diutus oleh Bapak Prabowo, oleh Bapak Andre Rosiade untuk memperjuangkan nasib rakyat Kabupaten Solok," kata Dodi Hendra.

Menurutnya, RPJMD itu berlaku untuk lima tahun.

Oleh karena itu, harus mengedepankan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok.

Soal interupsi yang terjadi antar sejumlah anggota dewan, Dodi Hendra menjelaskan hal itu bermula ketika Perbup dikeluarkan.

"Ada Perbup keluar, SPT boleh diteken oleh wakil ketua DPRD. Jadi Perbup itu menjadi rancu sehingga terjadi dualisme pembahasan RPJMD, yang satu di tempat seseorang di Cinangkiak sana dan satu di DPRD," jelasnya.

Dirinya sebagai ketua DPRD, mengingat masa pandemi dan anggaran maka ia menyarankan rapat digelar di DPRD saja.

"Pukul 10.00 WIB saya sudah kirimkan surat, tiba-tiba pukul 12.00 WIB Wakil Ketua mengambil tempat sehingga terjadi dualisme, sehingga terjadilah pertengkaran tersebut," ujar Dodi Hendra. (TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita)

Berita terkait DPRD Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sidang Paripurna DPRD Solok Ricuh: Asbak Pecah, Meja Terjungkal, Siram Air hingga Adu Fisik

Sumber: Tribun Padang
Tags:
DPRDSolokKericuhanSumatera BaratPartai Keadilan Sejahtera (PKS)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved