Virus Corona
Jaga Kesehatan Otak saat Terinfeksi Covid-19, Coba Lakukan 5 Rutinitas Ini di Pagi Hari saat Isoman
Sejumlah pasien Covid-19 dilaporkan mengalami brain fog atau kabut otak seusai sembuh dari Covid-19.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Itu bisa menggantikannya untuk memastikan tubuhnya bangun tepat waktu.
"Ini mengubah suhu tempat tidur saya, jadi saya tidur sekitar 60 derajat Fahrenheit, dan itu membangunkan saya pada 70 derajat," jelasnya.
Dengan kata lain, ini membantu menaikkan suhu tubuhnya sehingga dia terbangun secara alami, tanpa sentakan alarm.
2. Meditasi
Baik dia dan Dr. Willeumier menganjurkan hal kedua yang bisa dilakukan di pagi hari adalah melakukan meditasi.
"Meditasi mengurangi stres dan kecemasan dengan mengurangi kortisol dan epinefrin, yang membantu mengatur tekanan darah, detak jantung, dan pola pernapasan," kata Dr. Willeumier.
"Ini juga berfungsi untuk menciptakan sinkronisasi seluruh otak yang meningkatkan kreativitas, pembelajaran, fokus, dan perhatian."
Latihan yang konsisten, tambahnya, telah ditunjukkan untuk meningkatkan materi abu-abu otak di area yang terkait dengan pembelajaran dan memori.
3. Minum Air Mineral
Kafein memang dikenal bagus untuk otak jika dikonsumsi secara tidak berlebihan.
Tetapi Dr. Willeumier menyebut dirinya tidak pernah mengkonsumsi kafein di pagi hari.
Sebagai gantinya, dia menghidrasi dengan air mineral.
"Mengingat bahwa tubuh baru saja menjalani puasa 8 jam atau lebih di malam hari, kami ingin memulai pagi kami dengan cairan yang menghidrasi," katanya.
Untuk tujuan ini, ia mulai dengan dua gelas air.
Pertama adalah air mineral, dan gelas kedua berisi lemon segar.