Breaking News:

Virus Corona

Waspada saat Isolasi Mandiri, Ini Kondisi Pasien Covid-19 yang Berisiko Alami Long Covid

Pasien Covid-19 masih bisa mengalami keluhan atau gejala seusai sembuh dari Covid-19 bahkan hingga beberapa minggu setelah gejala awal dirasakan.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Gani Kurniawan
Seorang pasien Covid-19 melambaikan tangan dari jendela kamarnya di Rumah Singgah Isolasi Mandiri Medco Foundation, di Hotel Nyland, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). Pasien Covid-19 masih bisa mengalami keluhan atau gejala seusai sembuh dari Covid-19 bahkan hingga beberapa minggu setelah gejala awal dirasakan. 

Tetapi profil mereka yang terkena dampak dalam penelitian ini berbeda dengan mereka yang melaporkan gejala melalui aplikasi.

Penelitian mengamati sampel 200 pasien yang telah pulih dari Covid-19, menemukan kerusakan organ ringan pada 32% jantung manusia, 33% paru-paru, dan 12% ginjal manusia.

Kerusakan organ multipel ditemukan pada 25% pasien.

Baca juga: Apakah Hirup Uap Panas saat Isolasi Mandiri Bisa Bikin Virus Covid-19 Mati? Cek Faktanya

Baca juga: Bisa Tak Terpantau saat Isoman, Pemerintah Ajak Pasien Covid-19 Isolasi Terpusat, Ini Keuntungannya

Pasien dalam penelitian ini memiliki usia rata-rata 44 tahun, dengan sebagian besar merupakan penduduk usia kerja muda.

Hanya 18 persen yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Itu artinya kerusakan organ dapat terjadi bahkan ketika pasien hanya mengalami gejala ringan.

Memiliki komorbid yang dianggap bisa memperparah kondisi kesehatan pasien Covid-19, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung iskemik, juga bukan prasyarat untuk kerusakan organ.

Ada banyak alasan mengapa orang mungkin memiliki gejala beberapa bulan setelah penyakit virus selama pandemi.

Dalam beberapa kasus gejala long Covid, memang sulit untuk diketahui apa yang menjadi penyebabnya. 

Di mana gejala menunjuk ke organ tertentu, penyelidikan relatif mudah.

Seperti permasalahan paru-paru di mana Covid-19 rentan menyerang ke arah sana. 

Agak sulit untuk dijelajahi adalah gejala kelelahan, padahal gejala ini merupakan gejala yang cukup sering ditemukan pada penyintas Covid-19.

Studi skala besar lainnya baru-baru ini menunjukkan bahwa gejala ini umum terjadi setelah Covid-19.

Kasus kelelahan bahkan terjadi pada lebih dari setengah kasus dan tampaknya tidak terkait dengan tingkat keparahan penyakit awal.

Terlebih lagi, tes menunjukkan bahwa orang yang diperiksa tidak mengalami peningkatan tingkat peradangan.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Isomanisolasi mandiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved