Breaking News:

Virus Corona

Pentingnya Rontgen Dada setelah Isoman, Pengalaman Penyintas Covid-19 Ini Bisa Jadi Pelajaran

Pasien Covid-19, meski tidak mengalami gejala masih memiliki potensi untuk mengalami pneunomia ketika menjalani isolasi mandiri. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
theconversation.com
Ilustrasi paru-paru. Melakukan rontgen dan tes D-Dimer darah juga  penting dilakukan setelah sembuh dari Covid-19, terlebih bagi pasien bergejala berat, ini alasannya. 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pakar menyarankan melakukan rontgen dada pada pasien Covid-19 meski dirinya merasa oran tanpa gejala (OTG) atau pasien bergejala ringan. 

Pasien Covid-19, meski tidak mengalami gejala masih memiliki potensi untuk mengalami pneunomia ketika menjalani isolasi mandiri. 

Baca juga: Pasien Isoman Covid-19 Cukup Konsumsi Sesuai Anjuran, Ini Akibatnya jika Minum Vitamin C Berlebihan

Tes awal menjadi penting untuk mengetahui perawatan yang tepat bagi pasien. 

Pasien dengan pneunomia tidak bisa dikatakan mendapat gejala ringan sehingga perlu mendapat perawatan di rumah sakit.

Selain itu, melakukan rontgen dan tes D-Dimer darah juga  penting dilakukan setelah sembuh dari Covid-19, terlebih bagi pasien bergejala berat.

Nugroho (60) yang merupakan penyintas Covid-19 paham betul bahwa anjuran itu tidak main-main.

"Saya baru tahu paru-paru saya buruk. Yang kanan, atas, tengah, bawah, semuanya kabut. Yang kiri, seluruhnya bercak," ujar Nugroho ketika berbincang dengan Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Sebelum melakukan rontgen, Nugroho mengalami infeksi Covid-19 dan memutuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Tak hanya menjalani rontgen dada, dia juga menjalani tes darah seperti yang banyak dianjurkan. 

"Saya dapatkan d-dimer saya tinggi. Normalnya orang 500, saya 2.100," ungkapnya.

Nugroho menderita pengentalan darah dan pneumonia karena Covid-19, walaupun sudah negatif.

Keadaan ini tidak terdeteksi karena ia menjalani isolasi mandiri, bukan dirawat di rumah sakit di mana kesehatannya terpantau oleh dokter dan sewaktu-waktu dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Sebelum terinfeksi Covid-19, Nugroho bukanlah orang yang berada dalam kondisi sakit atau sedang menjalani pengobatan. 

Meski sudah 60 tahun, dia masih merasakan dirinya fit dan bugar. 

Baca juga: Ada yang Isoman di Rumah? Kenali Berapa Lama Virus Covid-19 Bisa Menempel di Permukaan Benda

Baca juga: Bisa Ganggu Nafsu Makan saat Isoman Covid-19, Ini 7 Jenis Hal yang Baik Dikonsumsi saat Mual

Bahkan dia mengaku bahwa sejak 2016 dirinya tidak pernah berobat ke rumah sakit atau ke klinik karena selalu merasa sehat. 

"Kalau ngomong stamina, saya orang yang fit. Begitu kena Covid-19, tumbang," sebut Nugroho.

"Memang kombinasi. Bukan hanya harus fit, tapi umur jangan tua. Kalau orang tua mau fit kayak apa, pasti dibikin hancur (oleh Covid-19). Umur menentukan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban menganjurkan agar pasien Covid-19 melakukan rontgen. 

Rontgen dianjurkan bahkan untuk pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejalan sekalipun.

"Orang yang positif wajib rontgen dada, termasuk yang tanpa gejalan, termasuk yang gejala ringan," ujarnya dalam tayangan YouTube Prof. Zubairi Djoerban, Sabtu (3/7/2021). 

Dia menceritakan kasus di mana ada dua orang keluarganya terkonfirmasi positi Covid-19.

Mereka berdua mengaku tidak memiliki gejala apapun ketika terinfeksi positif Covid-19.

"Setelah rontgen-nya dikerjakan ternyata hasilnya ada pneumonia," ujarnya. 

Pneumonia adalah salah satu tanda bahwa pasien Covid-19 tidak dalam gejala ringan.

Dia menjelaskan ada kemungkinan pneunomia yang dialami pasien Covid-19 akan menjadi berat dan harus mendapat bantuan oksigen hingga menjalani perawatan di ruang perawatan intensif (ICU).

Melanjutkan ceritanya, dia menyebut salah satu keluarganya akhirnya mendapat perawatan di rumah sakit.

Namun, satu lainnya tidak mendapat ruang di rumah sakit karena penuh dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com yang berjudul "Saya Sudah Negatif Covid-19, Saat Rontgen, Paru-paru Telah Dipenuhi Kabut dan Bercak"

Tags:
Virus CoronaCovid-19isolasi mandiriIsoman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved