Viral Medsos
Pembuat Mural Jokowi 404: Not Found Diburu Polisi, Mardani Ali Sera: Anak Kreatif Jangan Dihukum
Politisi PKS, Mardani Ali Sera mengharap pemerintah tidak perlu gusar terkait mural yang mengkritik Presiden Jokowi.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Ayo, anak-anak kreatif jangan dihukum. Tapi, diajak berdialog," ucap Mardani.
Dianggap Melecehkan Presiden
Hingga kini, kepolisian dari jajaran Polres Metro Tangerang Kota belum mendapat informasi terkait pembuat mural itu.
Kepolisian tengah melakukan penyelidikan karena gambar tersebut dianggap telah melecehkan Presiden.
"Tetap diselidiki itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun itu kan lambang negara, harus dihormati," kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/8/2021)
Setelah viral, polisi dan jajaran aparat terkait kini menghapus mural.
Gambar mirip Jokowi itu ditutup dengan menimpanya menggunakan cat warna hitam.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan warga sekitar menyebut bahwa mural itu sudah ada sejak beberapa hari lalu.
"Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek, dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu dengan mengecat warna hitam," tutur Rachim.
Baca juga: Tanggapan Istana soal Gugatan Pedagang Angkringan ke Presiden Jokowi, Faldo Maldini: Memang Sulit
Tanggapan Faldo Maldini
Staf Khusus Kementerian Sekretariat Negara (Mensetneg) Faldo Maldini angkat bicara terkait maraknya mural bernada kritikan yang muncul di berbagai daerah.
Mural-mural terkait kritikan terhadap pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Sayangnya, beberapa mural yang sempat viral di media sosial kini tampak sudah dihapus.
Menanggapi hal tersebut, Faldo mengatakan bahwa itu bukan campur tangan pemerintah pusat.
Dalam dialog bersama Refly Harun di tvone, Faldo Maldini justru mengkritik balik para pembuat mural tersebut.