Virus Corona
Selain Ada Efek Samping, Ini Dampak Buruk Konsumsi Obat Sembarangan saat Isolasi Mandiri Covid-19
Obat-obatan ringan mungkin diperlukan untuk mengatasi gejala atau keluhan yang dialami, selain itu, obat-obatan lain hampir tidak diperlukan.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Dan tentunya punya efek samping juga," ujarnya.
Baca juga: Pasien Isoman Perlu Waspada, Kasus Diabetes di India Naik seusai Covid-19, Diduga Efek Obat
Baca juga: Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Isolasi Mandiri Covid-19, Ini Tips untuk Orang Tua
Terlebih obat antibiotik juga memiliki efek samping bisa mengganggu irama jantung, meski hal itu jarang terjadi.
dr. Vito menganjurkan agar pasien percaya terhadap dokter untuk masalah pemberian obat-obatan.
"Kita memberikan obat kepada orang lain, kepada yang membutuhkan, karena sesuai dengan indikasinya," ujarnya.
Dokter sudah mengetahui risiko dan manfaat terhadap obat yang sudah diberikan.
Selain obat antibiotik, yang perlu dihindari juga merupakan obat dexamethasone yang merupakan golongan steroid.
Obat tersebut biasanya digunakan sebagai obat batuk, dan bisa digunakan untuk mengurangi inflamasi sitokin untuk mencegah badai sitokin.
Tetapi pemberian obat tersebut hanya untuk pasien bergejala berat yang dirawat di rumah sakit.
"Obat-obat ini memang meredakan gejala hingga bagi orang-orang yang enggak tahu dan dia asal aja konsumsi obat ini, kadang-kadang dia lupa tiba-tiba muncullah penyakit maagnya kambuh, batuk terus, dan terjadi infeksi sekunder," jelasnya.
Karena fungsi obat tersebut menekan respon tubuh kita terdapat infeksi.
Baca juga: Bagaimana Risiko Ibu Hamil terhadap Infeksi Covid-19? Simak Penjelasannya
Sehingga menyebabkan sistem kekebalan di dalam tubuh tidak awas terhadap infeksi yang masuk.
Mengkonsumsi obat-obatan ini secara sembarangan bisa mengakibatkan munculnya berbagai infeksi baru seperti infeksi jamur.
Padahal infeksi jamur hampir tidak pernah terjadi pada orang yang sehat.
"Jadi orangnya batuk terus karena jamurnya banyak di tenggorokan," ujarnya.
Selain bisa berbahaya menggunakan obat-obatan secara sembarangan juga terkadang tidak efektif.