Breaking News:

Terkini Daerah

Tersangka Pembunuhan Berantai di Sintang Tunjukkan Sikap Aneh, Alami Kondisi Begini sejak Ditangkap

Polisi unggkap kondisi tersangka pembunuhan berantai di Sintang yang mengalami kondisi aneh dan ketakutan sejak ditangkap.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pelaku pembunhan terhadap warga Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akhirnya terungkap. Kerja keras Satreskrim Polres Sintang dalam 2x24 jam membuahkan hasil. Pelaku berinisial RN berhasil dibekuk. Terbaru, tersangka mengalami kondisi aneh dan ketakutan sejak ditangkap. 

TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tabelian, Kebupaten Sintang, Kalimantan Barat, sempat digegerkan dengan pembunuhan satu keluarga di sebuah kebun sawit.

Dilansir TribunWow.com, nenek bernama Turyati (46), kakek Sugiono (56) dan sang cucu, AA (9), ditemukan tewas mengenaskan di tangan pemuda berinisial RN (27).

Ketiganya dihabisi nyawanya oleh pelaku pada Selasa (3/8/2021).

Kakek, nenek dan cucu ditemukan meninggal tidak wajar di kebum sawit, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada hari yang berbeda, Rabu 4 Agustus dan Kamis 5 Agustus 2021.
Kakek, nenek dan cucu ditemukan meninggal tidak wajar di kebum sawit, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada hari yang berbeda, Rabu 4 Agustus dan Kamis 5 Agustus 2021. (TribunPontianak.com/Istimewa)

Baca juga: Fakta Pembunuhan Nenek, Kakek, dan Cucu 9 Tahun di Sintang, Bermula dari Sakit Hati Disebut Miskin

Sehari kemudian, RN berhasil diringkus di rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin memastikan kondisi terbaru RN yang kini sudah ditahan.

Tersangka pembunuhan berantai itu dalam kondisi sehat meski sempat mendapatkan hadiah timah panas di kakinya.

Akan tetapi, kata Hoerrudin, tersangka RN terus menunjukkan gelagat aneh.

Ia mengatakan, RN mengaku merasa sering dihantui oleh korbannya.

"Kondisi tersangka sehat. Tapi terkadang dia menyatakan sering dihantui (arwah korbannya)," ungkap Hoerrudin, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Kakek 75 Tahun Rudapaksa Bocah 9 Tahun di Demak, Tangan Korban Diikat Rafia, Mulut Ditutup Lakban

Baca juga: Motif Pembunuhan Kakek Sugiyono Beserta Istri dan Cucunya Terungkap, Pelaku Sakit Hati Dihina Begini

Ternyata, kondisi keanehan tersebut sudah ditunjukkan sejak tersangka diringkus di rumahnya.

Saat sebelum diamankan, tersangka juga menampakkan sikap aneh.

Saat itu RN eperti orang ketakutan, menunduk dan mengatupkan kedua telapak tangan seperti orang meminta maaf.

“Dia bilang ada yang datang, terus bilang, ‘Tadi baru bu turahnya, ini Cuma saya ndak mampu lagi, dia datang lagi, pak, saya minta maaf’,” kata Hoerrudin menirukan ucapan RN.

Hoerrudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Desa Solam Raya, Polsek Sungai Tebelian tim Macan Putih (Julukan Buser Polres Sintang) atas kerja kerasnya mengungkap kasus tersebut.

Aksi keji RN tergolong dalam tindakkan pembunuhan berencana.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan BerantaiSintangKalimantan BaratKebun Sawit
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved