Terkini Daerah
Dijual Jadi Pemandu Lagu di Papua, Gadis Asal Indramayu Diseret dan Disiksa kalau Ogah Layani Tamu
Nasib miris dialami oleh seorang gadis berusia 14 tahun korban human trafficking yang dipaksa menjadi pemandu lagu di Papua.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Berdasarkan cerita M, anaknya curi-curi kesempatan secara sembunyi-sembunyi memberikan kabar.
"Saya lihat dikakinya itu ada bekas luka kaya sundutan rokok, terus katanya anak saya juga diseret-seret," ujar M.
Baca juga: Pengadaan Seragam Baru Rp 675 Juta Berbahan Louis Vuitton Akhirnya Batal, Ini Kata DPRD Tangerang
M menambahkan, putrinya bercerita di tempat karaoke itu anaknya tidak bisa kabur dan dikurung hanya untuk melayani tamu.
Setiap melayani tamu pun, SDD hanya diberi upah dari hasil penjualan minuman keras, per botolnya ia diberi upah Rp 100 ribu.
Berdasarkan cerita korban, dirinya saat di Surabaya dijanjikan ponsel lalu diberikan uang saku Rp 100 ribu per hari supaya betah di sana. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Gadis Usia 14 Tahun Asal Indramayu Diduga Dipaksa Jadi Pemandu Lagu, Disiksa Kalau Tak Melayani dan Fakta Gadis 14 Tahun Diduga Korban Trafficking Disiksa Jika Tak Melayani, Awalnya Diimingi Gadget