Virus Corona
Akhir Kasus Viral Bongkar Jenazah Pasien Covid-19, Bupati Probolinggo: Saya Berhak Marah
Awalnya menurut pemakaman dilakukan secara prokes, pihak keluarga jenazah pasien Covid-19 mendadak nekat membongkar peti mati.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Total 9 petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP serta pihak kecamatan tak berdaya menenangkan pihak keluarga yang beringas.
Pihak keluarga akhirnya bisa merebut jenazah dan memakamkannya tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Parahnya lagi, dalam video pihak keluarga melemparkan peti jenazah hingga jauh dari liang lahat.
"Aksi itu terjadi secara spontan. Mereka langsung membongkar peti dan mengambil jenazah saat proses pemakaman. Padahal di rumah sakit mereka sepakat dimakamkan sesuai protokol kesehatan," ungkap Ugas.
Berdasarkan keterangan Ugas, pasien yang bersangkutan sempat menjalani perawatan di RSUD Tongas.
Pasien tersebut mengalami gejala Covid-19 mulai dari sesak, napas, batuk, hingga demam.
Hasil tes swab PCR yang dilakukan terhadap pasien menunjukkan hasil positif Covid-19.
"Kondisi pasien makin hari makin buruk. Pada Minggu (8/8/2021), pasien meninggal dunia," jelas Ugas.
Baca juga: Cucunya Sempat Dibawa Paksa Rentenir, Nenek di Bogor Menangis Tahu Nasib sang Cucu Kini
Jenazah Langsung Dimasukkan ke Liang Lahat
Pada video yang beredar nampak warga berkerumun di pemakaman.
Di sana sudah terdapat warga yang ramai-ramai membongkar peti mati.
Warga tersebut membuka paksa peti yang sudah dalam kondisi tertutup itu.
Mereka kemudian mengeluarkan jenazah pasien Covid-19 tersebut yang sudah terbungkus kain kafan dan plastik.
Peti mati kemudian dirusak dan dibuang oleh warga.
Jenazah yang diangkat keluar dari peti mati langsung diturunkan ke liang lahat.