Breaking News:

Terkini Daerah

Nenek, Kakek, dan Cucu Jadi Korban Pembunuhan Berantai, Buku Tabungan Raib, Saksi: Kepala Berdempet

Nasib tragis dialami satu keluarga di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunPontianak/Agus Pujianto
Seorang cucu, nenek dan kakeknya ditemukan meninggal tidak wajar dan jasad ketiganya ditemukan di kebun sawit, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis 5 Agustus 2021. 

Warga bernama Akun menyebut jasad Turyati ditemukan pada Rabu (4/8/2021) sekira pukul 12.00 WIB.

"Jasad diketemukan warga sekitar jam 12 siang tadi di kapling (sawit) dalam keadaan terlungkup, jaraknya sekitar 1 km dari rumahnya," jelas Akun.

Menurut Akun, jasad Turyati ditemukan dalam posisi tertelungkup dan terdapat bercak darah di wajah.

Kehebohan belum usai, warga Desa Solam Raya kembali digegerkan dengan penemuan dua jasad lain.

Kedua jasad ditemukan hanya berselang satu hari setelah penemuan mayat Turyati.

"Mayat suami sama cucunya jam 7 tadi ditemukan tidak jauh dari tempat penemuan yang kemarin," kata Akun.

Sama dengan Turyati, pada jasad Sugiono dan AA juga ditemukan luka bekas hantaman benda tajam.

"Ya 1 keluarga . Sama-sama bekas bacokan sangat parah."

"Lukanya ada 3 bekas parang di pipi dan leher."

"Sementara di rumah mereka terlihat uang berhamburan di lantai. Kalau barang-barang, kata mereka yang lihat untuk sementara ndak ada yang hilang," sambungnya.

Baca juga: Perawat Dibunuh 3 Kenalan yang Tergiur Saldo Rekeningnya, Jasad Ditinggal di Kamar Mandi

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Perawat Covid-19 di Kalsel, Hasil Curian Dibarter Sabu lalu Dikonsumsi Bertiga

Pelaku Ditangkap

Tak berselang lama, pelaku pembunuhan berinisial RN dibekuk polisi, Kamis (5/8/2021).

Saat ditangkap RN sempat melawan hingga polisi terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan.

Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin mengatakan RN mengalami luka tembak di kaki kiri.

"Ngelawan dia, lari lagi tuh, kena timpak durian akhirnya (peluru timah)," katanya.

Polisi masih menyelidiki motif RN membunuh satu keluarga tersebut. (TribunWow.com)

Tags:
PembunuhanPolisiSaksi mataKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved